Suara.com - Sebuah ledakan besar di Beirut, Lebanon, pada Selasa (4/8/2020) yang menewaskan lebih dari seratus orang, disebut setara dengan ratusan ton TNT oleh para ahli.
Pengukuran setara TNT sendiri, merupakan konvensi untuk menyatakan energi, biasanya digunakan untuk menjelaskan energi yang dilepaskan dalam ledakan.
Ton TNT adalah satuan energi yang ditentukan oleh konvensi tersebut sebagai 4.184 gigajoule, yang merupakan perkiraan energi yang dilepaskan dalam peledakan satu metrik ton TNT. Dengan kata lain, untuk setiap gram TNT yang meledak, 4184 joule energi dilepaskan.
Penyebab pasti ledakan di Beirut hingga kini masih tidak pasti, tetapi fokus penyelidikan adalah gudang yang menyimpan 2.750 ton amonium nitrat secara tidak benar.
Ledakan tersebut juga tercatat sebagai gempa Bumi berkekuatan 3,3 SR dan efek ledakannya dirasakan bermil-mil jauhnya dari lokasi ledakan.
Menurut Jeffrey Lewis, ahli senjata nuklir dan konvensional di Middlebury Institute of International Studies di California, memperkirakan hasil menjadi antara 200 dan 500 ton, jika melihat kerusakan akibat ledakan, gelombang kejut, sinyal seismik, dan ukuran kawah.
Daya ledak sebesar itu setidaknya dua kali lipat lebih besar dari GBU-43/B Massive Ordnance Air Blast, yang juga dijuluki sebagai Mother of All Bombs, senjata non-nuklir terkuat di gudang senjata Amerika Serikat dengan hasil ledakan sekitar 11 ton. Senjata tersebut pertama kali digunakan dalam pertempuran pada April 2017 melawan ISIS di Afghanistan.
Ledakan di Beirut begitu kuat sehingga beberapa pengamat khawatir kota itu akan mengalami semacam denotasi nuklir, ketakutan yang diperburuk oleh awan jamur yang menjulang tinggi di atas lokasi setelah ledakan.
Awan jamur merupakan awan berbentuk jamur dari uap air atau debris yang disebabkan oleh letusan yang sangat besar. Awan jamur umumnya berhubungan dengan ledakan nuklir, tetapi ledakan besar apapun akan membuat pengaruh yang sama.
Baca Juga: Begini Penampakan Kehancuran Lokasi Ledakan Beirut dengan Satelit
Gubernur Beirut membandingkan ledakan tersebut dengan bom atom yang menghancurkan Kota Hiroshima dan Nagasaki di Jepang selama Perang Dunia II.
"Dalam hidup saya, saya belum pernah melihat kehancuran pada skala ini," katanya, seperti dikutip dari Science Alert, Kamis (6/8/2020).
Dengan hasil ledakan beberapa ratus ton, ledakan Beirut akan puluhan kali lebih kuat dari bom atom yang menghancurkan Hiroshima, yang diperkirakan menghasilkan sekitar 15 kiloton.
Bagaimanapun, daya ledaknya akan sebanding dengan hasil terendah bom gravitasi nuklir B61, yang diyakini memiliki daya ledak sekitar 300 ton.
Beberapa ahli memperkirakan hasil ledakan di Beirut sekitar satu hingga dua kilotin, yang akan membuat ledakan itu berpotensi lebih kuat daripada beberapa nuklir taktis Amerika Serikat yang lebih kecil.
"Perbandingannya berakhir di sana. Gelombang tekanan akan jauh lebih cepat karena pelepasan energi dari reaksi berantai nuklir yang tidak terkendali jauh lebih cepat daripada pelepasan energi dari ledakan kimia," kata Hans Kristensen, ahli persenjataan nuklir dari Federasi Ilmuwan Amerika.
Berita Terkait
-
Kesaksian Pengantin yang Viral karena Selamat saat Ledakan Lebanon
-
Politikus Israel: Ledakan Lebanon Hadiah dari Tuhan di Hari Raya Yahudi
-
Terkena Ledakan Beirut dari Jarak 800 Meter, Urat Leher Andy Hampir Putus
-
Kesaksian Dokter saat Merawat Korban Ledakan di Lebanon: Darah di Mana-mana
-
Gegara Ledakan Beirut, Sidang Vonis Pengeboman 2005 di Lebanon Ditunda
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
10 Kode Redeem Mobile Legends 10 Oktober 2025: Dapatkan Mystic Clash & Emote Timnas Sekarang!
-
Riset: Indeks Literasi Keuangan Indonesia Naik di 2025
-
15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
-
15 Kode Redeem FF Aktif Hari Ini, 10 Oktober: Jangan Ketinggalan Booyah Day 2025 & Semangat Timnas!
-
Bukalapak Buka Entitas Bisnis Gaming Baru, Namanya Multi Realm Games
-
10 Contoh Prompt Edit Gaya Rambut di Google Gemini, Bisa Jadi Acuan Sebelum ke Salon!
-
Sudah Muncul, Begini Cara Melihat Rasi Bintang Orion di Langit Indonesia
-
Asus ProArt P16 Resmi ke RI, Laptop Premium untuk Kreator Harga Mulai Rp 39 Juta
-
Spoiler One Piece Chapter 1162, Imu Turun Tangan di God Valley & Kisah Tragis Rocks Terungkap
-
5 HP Flagship Jadul Murah: RAM Besar, Snapdragon Sangar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan!