Suara.com - Tindakan kriminal yang melibatkan SIM swap pada umumnya tidak terjadi begitu saja, pelaku, selain mengambil alih nomor ponsel, juga mengantongi sejumlah data pribadi korbannya.
"Terkadang korban masih tetap tidak sadar walaupun sudah diberikan literasi (keamanan digital)," kata pakar forensik digital, Ruby Alamsyah, saat seminar daring bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika, "Mengenal dan Mencegah Tindak Kejahata SIM Swap", Senin (24/8/2020).
SIM swap, membuat kartu SIM dengan nomor korban untuk mengambil alih data dan komunikasi, biasanya menggabungkan berbagai metode untuk mencuri data pribadi korban.
Metode itu antara lain phishing melalui email, kemudian begitu mendapatkan data, pelaku melakukan social engineering untuk memperdaya korban agar memberikan data lainnya. Setelah itu, pelaku akan membuat identitas palsu dan mendatangi gerai operator seluler, berpura-pura menjadi korban untuk mengganti kartu SIM.
Berikut adalah beberapa cara agar tak jadi korban SIM Swap:
- Jebakan tautan/link
Agar tidak menjadi korban kejahatan SIM swap, jelas Ruby , pengguna telepon seluler harus berhati-hati ketika mengklik tautan yang diberikan lewat email maupun aplikasi pesan singkat. Sebaiknya, jangan sembarangan mengklik tautan terutama dari pengirim yang tidak dikenal.
Link dari orang atau pihak tak dikenal bisa berisi malware atau program jahat yang bisa masuk dan merampas informasi penting dari HP atau ponsel kita. - Jangan umbar data pribadi 
Dia juga meminta pengguna untuk tidak memberikan data pribadi, termasuk data perbankan kepada orang yang tidak dikenal. Data-data pribadi bisa dengan mudah dimanfaatkan peretas untuk melakukan penipuan di dunia maya. - Aktifkan OTP
Jika menggunakan aplikasi perbankan atau mobile banking, gunakan username dan kata sandi yang kuat, aktifkan juga keamanan tambahan seperti one-time password (OTP) atau penggunaan token untuk mendapatkan kode. - Lapor ke operator
Direktur Eksekutif Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) Sutrisman menambahkan jika mendadak nomor ponsel tidak bisa digunakan atau mengalami gangguan, segera lapor ke operator seluler dan tanyakan penyebabnya.
Jika nomor sama sekali tidak bisa digunakan, minta operator seluler untuk memblokir kartu SIM dan datang ke gerai untuk mengurus masalah tersebut. - Waspadai nomor baru
Pengguna ponsel juga harus waspada ketika mendapat telepon atau SMS dari orang tidak dikenal yang meminta untuk mematikan sementara ponsel. Menurut Sutrisman, permintaan itu janga dituruti karena bisa saja orang tersebut sedang mengganti kepemilikan kartu SIM dan mengaktivasi kartu tersebut. [Antara] 
Berita Terkait
- 
            
              Situs Web Kamu Bisa Jadi Sarang Konten Ilegal Tanpa Sadar, Ini Modus Kejahatan Siber Terbaru!
 - 
            
              Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
 - 
            
              Bukan Bjorka Asli! Polisi Bekuk Pemuda Minahasa Usai yang Klaim 4,9 Juta Data Nasabah Bank
 - 
            
              39 Persen Anak Muda Korban Scam, Tri Hadirkan Fitur Baru Berteknologi AI Anti-spam dan Scam
 - 
            
              Kerugian Kejahatan Siber Diprediksi Capai USD 10,5 Triliun, Indonesia Bisa Apa?
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              10 HP Midrange Terkencang Oktober 2025: SoC MediaTek Berkuasa, Seri Realme Neo Nomor Satu
 - 
            
              Live TikTok Saat Ujian TKA? Aksi Nekat Siswa Ini Bikin Publik Geram
 - 
            
              Studio Jepang Desak OpenAI Hentikan Penggunaan Konten Anime di Sora 2, Kenapa?
 - 
            
              47 Kode Redeem FF Terbaru 4 November 2025: Raih Diamond, Evo Gun, dan Item Flame
 - 
            
              28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 November: 500 Rank Up dan Pemain 111-113 Menanti
 - 
            
              Momen Lucu Xi Jinping dan Presiden Korsel: Hadiah HP Xiaomi Disindir Soal Keamanan!
 - 
            
              Penulis GTA Ungkap Alasan Mengapa Rockstar Membatalkan Game Mata-mata 'Agent'
 - 
            
              Geger Diduga Jadi 'TKP' Hamish Daud Selingkuh, Apa Fungsi Asli Aplikasi Pinterest?
 - 
            
              ZTE x WeWatch: Kolaborasi Bawa Hiburan Digital Premium ke Level Berikutnya di Indonesia
 - 
            
              Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Rilis: Desain Klasik, Fitur Militer, Harga Mulai Rp 10 Juta