Suara.com - Penelitian terbaru dari misi astrologi "Tanpopo", yang berarti dandelion dalam bahasa jepang, menunjukkan bahwa mikroba mungkin dapat melayang di luar angkasa seperti serbuk sari tertiup angin.
Sampel dari genus bakteri resisten yang disebut Deinococcus, yang dapat ditemukan di atmosfer Bumi, telah secara resmi bertahan selama tiga tahun dalam ruang hampa.
Sampel ini tahan terhadap gaya berat mikro, radiasi ultraviolet yang intens, dan suhu ekstrem saat berkendara di luar Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Penelitian tersebut menambahkan dukungan pada teori panspermia yang kontroversial, yang menyatakan bahwa kehidupan tidak berasal dari Bumi, tetapi tiba di Bumi dari tempat lain di alam semesta.
Ini akan membutuhkan sel untuk melintasi jarak yang sangat jauh, di bawah beberapa kondisi paling ekstrem dan sebagian orang tetap skeptis terhadap teori tersebut.
Namun, setelah tiga tahun terjebak di luar ISS, butir Deinococcus kering yang lebih tebal dari 0,5 mm, selamat dari putarannya mengelilingi Bumi. Namun, Deinococcus yang berukuran lebih kecil hampir tidak berhasil.
Dilihat dari tingkat pembusukan yang ditunjukkan pada sampel, terutama di permukaan, para ilmuwan memperkirakan bahwa butir Deinococcus setebal satu milimeter bisa bertahan, hingga delapan tahun di luar angka atau minimal tiga tahun.
"Hasilnya menunjukkan bahwa radioresistant Deinococcus dapat bertahan selama perjalanan dari Bumi ke Mars dan sebaliknya, yang memakan waktu beberapa bulan atau tahun di orbit terpendek," kata Akihiko Yamagishi, ahli biologi di Universitas Tokyo, seperti dikutip Science Alert, Kamis (26/8/2020).
Penelitian sebelumnya oleh tim yang sama menunjukkan hal ini dimungkinkan terjadi di laboratorium, tetapi ini adalah pertama kalinya bakteri diuji baik di dalam maupun di luar ISS.
Baca Juga: Ilmuwan Militer Klaim Pengusir Serangga Bisa Membunuh Covid-19
Studi lain yang menyimpan spora bakteri Bacillus subtilis di dalam ISS, menunjukkan beberapa bentuk kehidupan mikroskopis dapat bertahan di ruang angkasa hampir enam tahun. Tetapi dengan Deinococcus, para ahli memprediksi itu dapat bertahan hidup di dalam pesawat luar angkasa seperti ISS antara 15 dan 45 tahun.
DNA dari D. radiodurans setebal 100 mm rusak berat oleh UV. Namun, di bagian dalam, itu masih mempertahankan sebagian kecil dari sel yang masih hidup.
"Hasil ini menunjukkan efek perisai yang diberikan lapisan permukaan sel mati yang cukup melindungi sel di bawahnya dari UV," tulis para ahli.
Banyak spora bakteri sangat tahan lama dan contoh seperti Bacillus subtilis, dapat tetap tidak aktif selama bertahun-tahun. Ini digunakan untuk membantu membuktikan kelayakan panspermia.
Jika gumpalan spora mirip dengan bakteri yang telah dipelajari manusia sejauh ini dapat mencapai luar angkasa, didistribusikan oleh debu luar angkasa, asteroid, komet, atau meteorit, itu secara teoritis dapat menempuh jarak yang sangat jauh dan bertahan masuk ke atmosfer Bumi.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa bakteri dapat bertahan hidup di luar angkasa ketika dilundungi oleh batu, sebuah konsep yang disebut lithopanspermia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Mending Beli iPhone 17 Air Atau iPhone 16e? Pilih Tipis Apa yang Murah?
-
4 Smartwatch Terbaik untuk Cek Tekanan Darah, Desain Stylish Mulai Rp2 Jutaan
-
4 Cara Melihat Status WhatsApp Orang Lain Tanpa Ketahuan, Kepoin Status WA Tanpa Jejak
-
5 Rekomendasi Tablet SIM Card dengan Fitur Palm Rejection, Mulai Rp2 Jutaan
-
15 Prompt Gemini AI Liburan ke Luar Negeri, Lengkap dari Paris hingga Tokyo
-
5 Tablet Murah di Bawah Rp 1 Juta dengan RAM Besar dan Baterai Jumbo
-
Adu Baterai Xiaomi 17 vs iPhone 17: HP Android Masih Memimpin
-
Klarifikasi Komdigi soal Viral Wacana Balik Nama Jual Beli HP Mirip Motor: Sifatnya Sukarela
-
RRQ dan Evos Wakili Indonesia di Turnamen Dunia FFWS Global Finals 2025 Free Fire
-
Pakai Chip Anyar Qualcomm, Hands-On Realme GT 8 Pro Beredar