Proses administrasi dilakukan secara manual imbas dari serangan virus ransomware WannaCrypt atau WannaCry di RS Dharmais, Jakarta, Senin (15/5).
Suara.com - Serangan ransomware semakin sering terjadi di Indonesia. Menurut data Kaspersky, selama paruh pertama 2020, terdeteksi sebanyak 298.892 serangan ransomware di Indonesia. Ini adalah jumlah terbesar kedua di Asia Tenggara.
Adapun selama 6 bulan pertama 2020, Kaspersky mencatat sebanyak 831.105 percobaan ransomware yang telah diblokir di wilayah Asia Tenggara.
"Kenapa Indonesia begitu tinggi? Kita bicara tentang awareness, karena ketidaktahuan," kata Dony Koesmandarin Territory Channel Manager Kaspersky dalam jumpa pers online, Rabu (2/9/2020).
Lalu bagaimana cara menghindari serangan ransomare? Berikut kiat-kiatnya:
- Cadangan data
Untuk antisipasi sangat perlu membuat cadangan data secara teratur. Sebaiknya simpanlah banyak salinan di tempat yang berbeda: misalnya drive fisik yang terisolasi dan salinan lainnya di cloud.
"Selalu backup, itu paling penting, tapi jangan backup di komputer yang sama," ujar Dony. - Perbarui sistem operasi
Selanjutnya, perlu memperbarui sistem operasi di seluruh komputer pada jaringan Anda ke versi terbaru secara teratur. Ini akan dengan cepat memperbaiki kerentanan terbaru.
"Update software, kalau tidak update nanti ada celah keamanan yang bisa digunakan," ujar Dony. - Edukasi karyawan
Selain itu, bagi enterprise atau pemilik UKM perlu mengedukasi karyawan untuk mengikuti aturan keamanan siber sederhana yang dapat membantu perusahaan menghindari insiden ransomware. - Matikan komputer
Namun, jika serangan ransomware terjadi saat menggunakan laptop atau komputer, menurut Fedor Sinitsyn dari Kaspersky Anti-Ransomware team, perlu untuk langsung mematikan perangkat.
"Sehingga, tidak semua data dienkripsi atau hal ini bisa melindungi data yang belum tersentuh," ujar Fedor.
Komentar
Berita Terkait
-
Gawat! Deepfake Real-Time Mulai Dijual di Darknet, Harganya Cuma Segini
-
Ransomware Mengintai? Google Drive Luncurkan Fitur AI Pendeteksi dan Pemulih Otomatis
-
Pakar Kaspersky Mengidentifikasi Agen Serangan Siber Perusahaan Rusia, Backdoor Loki Berbahaya!
-
Peluncuran iPhone 17 Picu Penipuan Online di Seluruh Dunia
-
Akademisi, Waspada Phishing Melalui Halaman Login Universitas Palsu!
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Indosat Lebarkan Sayap Hadirkan Solusi Berteknologi AI ke Bisnis Ritel : One Stop Solution
-
Presiden Seiko Epson Corporation Resmikan PIN Experience Center, Showroom Terbesar di Asia Tenggara
-
5 Tablet Harga di Bawah Rp3 Juta yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Spek Dijamin Gahar!
-
First Sale Xiaomi 15T Series di Jogja Meriah, Penggemar Bawa Pulang Beragam Hadiah Ekslusif
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Oktober: 20.000 Gems dan Pemain 112-113 Menanti
-
Beda Oppo A6 Pro 4G vs 5G: Sama-sama HP Tangguh, Selisih Harga Sejuta
-
Pre Order Bulan Ini, Segini Harga iPhone 17 Series di Indonesia
-
Mengenal Shopee VIP, dari Biaya Langganan hingga Keuntungan Belanja Online
-
Yang Nyari HP Tahan Lama Tapi Tetap Keren, Nih Jawabannya: OPPO A6 Pro, HP Paling Worth-it Tahun Ini
-
SSD MagSafe Terbaru: Pertajam Kualitas Videografi Bagi Pengguna iPhone