Suara.com - Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang yang menggunakan kacamata setiap hari, dapat mengurangi risiko lima kali lebih kecil tertular virus Corona (Covid-19).
Tim ilmuwan dari The Second Affiliated Hospital of Nanchang University mengatakan, ini karena reseptor ACE2, yang dilekatkan virus untuk masuk dan menginfeksi sel manusia, dapat ditemukan di mata.
Penemuan ini juga memberikan lebih banyak bukti mengapa petugas kesehatan harus memakai pelindung mata dan mengapa perhatian lebih perlu difokuskan pada tindakan pencegahan, seperti sering mencuci tangan dan menghindari menyentuh wajah.
Dalam penelitian yang telah dipublikasikan di JAMA Ophthalmology, tim ilmuwan telah mengamati 276 pasien yang didiagnosis Covid-19 antara 27 Januari dan 13 Maret. Sebanyak tiga puluh pasien memakai kacamata, mencakup 16 kasus rabun jauh dan 14 kasus rabun dekat.
Tak satu pun dari pasien tersebut memakai lensa kontak atau menjalani operasi refraksi untuk memperbaiki penglihatan mereka.
Total 16 pasien yang rabun jauh adalah pemakai kacamata jangka panjang, yang didefinisikan menggunakan kacamata selama lebih dari delapan jam sehari, terhitung 5,8 persen.
Untuk populasi umum, para ilmuwan melihat penelitian beberapa dekade lalu dari siswa berusia antara tujuh hingga 22 tahun di Provinsi Hubei, yang 31,5 persennya memakai kacamata untuk rabun jauh.
Pada saat publikasi, siswa tersebut akan berusia antara 42 dan 57 tahun, mendekati usia rata-rata 31 tahun untuk pasien Covid-19.
Ini berarti populasi umum 5,4 kali lebih mungkin memakai kacamata setiap hari daripada orang-orang yang didiagnosis dengan virus Corona.
Baca Juga: Mencuci Hidung dengan Antiseptik Bisa Melindungi dari Covid-19?
"Temuan utama kami adalah bahwa pasien dengan Covid-19 yang memakai kacamata untuk waktu yang lama setiap hari relatif jarang terjadi, yang bisa menjadi bukti awal bahwa pemakai kacamata sehari-hari kurang rentan terhadap Covid-19," tulis para ilmuwan, seperti dikutip Dailymail, Jumat (18/9/2020).
Para ilmuwan berhipotesis bahwa bingkai mencegah pemakainya menyentuh area mata, sehingga menghindari penularan virus dari tangan ke mata.
Penelitian baru-baru ini menemukan bahwa mata menghasilkan ACE2, menjadikan organ mata sebagai target utama virus. Covid-19 tidak hanya ditemukan di permukaan mata, tetapi juga di dalam air mata, yang akan mentransfer patogen.
Ini mungkin juga menjelaskan mengapa hingga 12 pasien Covid-19 memiliki "manifestasi mata", seperti kemerahan dan bengkak. Oleh karena itu, mata dianggap sebagai saluran penting bagi Covid-19 untuk masuk ke tubuh manusia.
Bagi pemakai kacamata sehari-hari, yang biasanya memakai kacamata pada acara-acara sosial, memakai kacamata dapat menjadi faktor pelindung, mengurangi risiko penularan virus ke mata, dan menyebabkan pemakai kacamata harian jangka panjang jarang terinfeksi Covid-19.
Meski begitu menurut Dr Lisa Maragakis, profesor kedokteran dan epidemiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins, mengatakan orang tidak boleh memakai kacamata jika mereka tidak membutuhkannya.
Berita Terkait
-
Ilmuwan Desak Pasien Covid-19 Karantina Hewan Peliharaannya
-
3 Hal yang Sangat Dibutuhkan dari Fungsi Kacamata
-
Face Shield dan Masker Berkatup Tidak Efektif Cegah Infeksi, Ini Alasannya
-
Pandemi, Ahli Lebih Khawatir Anak-Anak Terkena Campak Daripada Covid-19
-
Ilmuwan Pertanyakan dari Mana Asal Air di Bumi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 15 November 2025, Klaim Bundle dan Emote Eksklusif Gratis
-
Youth Economic Summit 2025 : Perkembangan Transformasi Media Manfaatkan Kecanggihan Teknologi
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 November 2025, Gratis Icon 108+ dan Belasan Ribu Gems
-
Red Dead Redemption Hadir di Konsol Modern dan Mobile Mulai 2 Desember
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
-
5 HP Memori Besar Paling Murah November 2025 di Bawah Rp 2 Jutaan, Performa Ngebut Anti Ngelag!
-
5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
-
5 Tablet 11 Inci Paling Murah untuk Produktivitas, Harga Mulai Rp1 Jutaan
-
5 Tablet Anak dengan Fitur Parental Control, Aman untuk Main Sekaligus Belajar
-
Oppo Perkenalkan Apex Guard: Standar Baru Kualitas Smartphone, Debut di Find X9 Series