Suara.com - Korea Selatan menunda program suntikan flu gratis pada Selasa (22/9/2020), setelah adanya laporan masalah dalam penyimpanan vaksinasi selama proses distribusi vaksin.
Penundaan ini mengganggu rencana pemerintah untuk meringankan beban pada sistem perawatan kesehatan, yang sudah tertekan oleh wabah virus korona.
Korea Selatan sendiri telah mengalami lonjakan kasus Covid-19 sejak Agustus lalu, sehingga berencana mendapatkan 20 persen lebih banyak vaksin flu untuk musim dingin, dibandingkan tahun sebelumnya yang dipakai untuk vaksinasi 30 juta orang warganya.
Mulanya, pemerintah Korea Selatan telah merencanakan untuk memulai inokulasi gratis pada hari Selasa untuk sekitar 19 juta orang yang dinyatakan memenuhi syarat.
Kepala badan pencegahan penyakit Korea Selatan mengatakan pada Selasa (22/9/2020), bahwa beberapa dosis vaksin yang perlu didinginkan, telah terpapar pada suhu kamar saat diangkut ke fasilitas medis.
Tidak segera diketahui berapa banyak dosis yang terpengaruh, dan pihak berwenang sedang menyelidiki seluruh gelombang dari lima juta dosis yang dijadwalkan untuk didistribusikan pada Selasa kemarin.
"Saya ingin memperjelas bahwa masalahnya bukan pada produksi vaksin produsen, melainkan masalah yang diangkat tentang pemeliharaan suhu berpendingin dalam proses distribusi," kata Kepala Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KDCA) Jeong Eun-kyeong, seperti dikutip dari Asiaone, Rabu (23/9/2020).
Sejauh ini, 118.000 warga Negeri Ginseng telah diinokulasi dengan suntikan flu dan tidak ada efek samping yang dilaporkan dari vaksinasi tersebut, tutur Jeong. Beberapa negara Asia sendiri diketahui telah meluncurkan program vaksinasi influenza lebih awal dan lebih agresif pada tahun ini untuk mengurangi potensi orang tertular flu dan Covid-19 secara bersamaan.
KDCA melaporkan bahwa pihaknya mencatat ada 61 kasus virus corona baru yang menjadikan penghitungan nasional menjadi 23.106 orang positif Covid-19, dan 388 orang diantaranya meninggal dunia.
Baca Juga: Bio Farma Bisa Jadi Produsen Vaksin Covid-19 Dunia, Ini Syaratnya
Berita Terkait
-
Mantan Direktur CDC: Tak Ada Akhir Seperti di Cerita Dongeng untuk Pandemi
-
Meski Butuh Waktu Lama, Penelitian Vaksin Covid-19 Harus Berbasis Sains
-
Vaksin Covid-19 Diprediksi Efektif November dan Berita Populer Lainnya
-
Peduli Tenkes, FKUI Dapat Bantuan Ribuan Face Shield dari Korea Selatan
-
Dokter Top AS Prediksi Efektivitas Vaksin Covid-19 Terbukti pada Akhir 2020
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Langkah Mudah Menyambungkan Laptop ke Internet Lewat Ponsel, Simak Caranya
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan NFC: Kirim File dan Pakai E-Wallet Makin Praktis
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
40 Kode Redeem FC Mobile Siang Ini, Klaim Pemain Legendaris Jaap Stam
-
60 Kode Redeem FF Gratis untuk Dapatkan Skin Senjata M1887 SG Ungu Hari Ini
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Liburan Keluarga di Luar Negeri, Praktis dan Realistis
-
Main Game Lebih Smart dan Praktis dengan Galaxy Z Fold7 dan Gemini AI
-
56 Kode Redeem FF Terbaru 22 Desember 2025, Klaim Diamond dan Bundle Spesial Winter
-
30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Desember 2025, Klaim Gems dan Pemain Legendaris Stam
-
Bintang Harry Potter dan GOT Bergabung di Serial TV Tomb Raider