Suara.com - Penelitian baru yang diterbitkan di Nature mengungkap bahwa bentangan DNA Neanderthal yang diwarisi di tubuh manusia saat ini, dapat meningkatkan peluang untuk terkena kasus virus Corona (Covid-19) yang parah.
Neanderthal merupakan anggota genus Homo yang telah punah dan berasal dari Zaman Pleistosen. Spesimennya ditemukan di Eurasia, dari Eropa Barat hingga Asia Tengah dan Utara.
Sejumlah faktor diketahui meningkatkan peluang seseorang terinfeksi Covid-19 yang parah, mulai dari usia, gaya hidup, hingga genetika.
Penelitian sebelumnya, baru-baru ini mengungkapkan bahwa segmen DNA yang ditemukan pada kromosom 3 terkait erat dengan risiko rawat inap dan gagal pernapasan yang lebih tinggi setelah terinfeksi Covid-19.
Sekarang, dalam sebuah penelitian baru, para ilmuwan di Max Planck Institute for Evolutionary Anthropology, telah menemukan bahwa cluster gen ini sangat mirip dengan sekuens DNA yang ditemukan dalam genom Neanderthal berusia 50.000 tahun yang ditemukan di Kroasia.
Hal ini mengindikasikan varian gen kemungkinan besar diturunkan ke manusia melalui kawin silang prasejarah dengan Neanderthal.
Varian genetik sangat umum di antara orang-orang di Asia Selatan, di mana sekitar setengah dari populasi membawa gen tersebut. Sekitar satu dari enam orang membawa varian di Eropa, tetapi tidak ada di Afrika dan Asia Timur.
Meskipun tampaknya orang yang memiliki potongan DNA Neanderthal ini berisiko lebih tinggi terkena Covid-19 yang parah, belum ada petunjuk mengapa varian genetik membuat orang tersebut lebih berisiko.
"Ternyata varian gen ini diwarisi oleh manusia modern dari Neanderthal ketika mereka kawin sekitar 60.000 tahun yang lalu. Saat ini, orang yang mewarisi varian gen ini tiga kali lebih mungkin membutuhkan ventilasi buatan jika mereka terinfeksi oleh Covid-19," kata Hugo Zeberg, penulis utama dari Max Planck Institute for Evolutionary Anthropology.
Baca Juga: Penelitian Terbaru, Asi Dapat Lindungi Bayi dari Infeksi Covid-19?
Dilansir dari IFL Science, Jumat (2/10/2020), manusia modern atau Homo sapiens dan Neanderthal memiliki nenek moyang yang sama kira-kira setengah juta tahun yang lalu.
Setelah manusia akhirnya berkelana keluar dari tanah airnya di Afrika dan berhasil mencapai Eurasia, mereka bertemu dengan Neanderthal dan kawin secara luas satu sama lain bersama hominin purba lainnya.
Penyebaran ini merupakan petunjuk pengaruh genetik dari hominid lain masih dapat ditemukan dalam DNA sebagian besar populasi manusia modern, terutama orang-orang keturunan Eropa dan Asia.
Berita Terkait
-
Penelitian Terbaru: Partikel Covid-19 Bertahan di Lift Selama 30 Menit
-
Studi Amerika: Anak dari Ibu Terinfeksi Covid-19 Lahir dengan Baik
-
Duh, Perawat di DKI Jakarta Paling Banyak Tertular Covid-19
-
Awas! Asap Kebakaran Bikin Paru-paru Rentan Terkena Covid-19 dan Flu
-
Penilitian Terbaru: Orang Berkacamata, 5 Kali Lebih Kecil Tertular Covid-19
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
Lupakan Studio Foto Mahal! Bikin Foto Keluarga Keren dengan Gemini AI, Ini Caranya!
-
5 HP 1 Jutaan Kamera Bagus September 2025, Pilihan Terbaru Buat Konten Tiktok!
-
Cara Akses MOLA BKN Terbaru, Ini Daftar Update Layanan SIASN Bagi ASN dan PPPK
-
ASUS Zenbook S14 OLED (UX5406SA), Laptop Tipis Terbaik Berbasis Teknologi AI
-
Snapdragon 7 Gen 4 Setara dengan Chipset Apa? Berikut Penjelasan Lengkapnya
-
Review Samsung Galaxy A17 5G: Generasi Baru dari Android Terlaris Dunia
-
Prompt Gemini AI Foto ala Drakor Bon Appetit Your Majesty yang Hits di 2025
-
6 Alternatif Spotify untuk Dengarkan Musik Gratis, Cek di Sini!
-
15 Kode Redeem Mobile Legends 29 September: Klaim Skin Trial, Emote Carnival, dan Magic Dust Gratis!
-
25 Kode Redeem FF Hari Ini, 29 September: Berhadiah Bundle Naruto, Skin Senjata, dan Diamond Gratis!