Suara.com - Menteri Kominfo Johnny G. Plate mengungkapkan, agenda perluasan pembangunan infrastruktur telekomunikasi harus dibarengi dengan kesiapan masyarakat, dalam memanfaatkan akses internet.
Menurutnya, pemerintah bersama pemangku kepentingan terkait perlu memastikan bahwa internet yang sudah tersedia, dapat digunakan untuk tujuan yang positif dan produktif.
Salah satunya akses internet juga harus dapat diserap oleh para pelaku UMKM dengan cara beralih ke platform digital.
"Dengan adanya pandemi Covid-19, tidak sedikit pegiat usaha terdampak oleh pembatasan fisik dan sosial karena masih berbasis pada usaha konvensional atau offline," ujar Menteri Kominfo, saat membuka webinar Pelatihan Digital UMKM di Indonesia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, Menteri Johnny menyatakan, saat ini terdapat 64 juta UMKM di Indonesia yang berkontribusi hingga 60,34 persen terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) nasional. Di saat bersamaan, aktivitas perekonomian digital meningkat pesat, di mana pada April 2020, penjualan daring meningkat 480 persen dibandingkan Januari 2020.
"Aspek ini harus dioptimalkan, mengingat jumlah UMKM beralih ke digital baru menyentuh angka 9,4 juta atau sekitar 14,6 persen dari jumlah UMKM secara nasional," ungkapnya.
Sementara itu, Kementerian Kominfo bersama operator seluler mentargetkan pembangunan infrastruktur internet 4G di 12.548 desa yang selama ini belum terjangkau hingga akhir 2022.
Selain itu, ada juga pelatihan UMKM digital diinisiasi BLU Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo bersama Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA). Program itu diutamakan untuk wilayah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T) dan Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
"Di saat bersamaan, kita juga mentargetkan peluncuran Satelit Multifungsi SATRIA-1 yang mampu menyediakan akses internet cepat di 150.000 titik layanan publik pada 2023 nanti," kata Johnny.
Baca Juga: Tak Bisa Beli Kuota, Rizki Belajar Online di Kantor Kecamatan Serpong
Berita Terkait
-
5 Bantuan Cair Bulan Oktober 2020, Mulai Kuota Internet hingga Bansos Beras
-
Pakar Minta Ekonomi Digital yang Telah Terbangun Harus Dijaga
-
Orangtua Wajib Dampingi Anak Dalam Penggunaan Internet
-
Cara Dapat Bantuan Kuota Data Internet Gratis dari Pemerintah
-
Gerakkan Perekonomian Masa Pandemi, Pemerintah Terus Bangun Infrastruktur
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Takut Pecah Belah Timnas Indonesia, Konflik STY vs Mees Hilgers akan Dibongkar Setelah Oktober
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Suntik Dana Rp200 Triliun, Menkeu Purbaya ke Para Bos Bank BUMN: Suruh Mikir, Mereka Orang Pintar!
-
Terbongkar! Tangan Kanan Akui Shin Tae-yong Memang Punya Masalah dengan Mees Hilgers
-
Intip Statistik Jay Idzes saat Sassuolo Hajar Lazio, Irak dan Arab Saudi Bisa Ketar-ketir
Terkini
-
Kumpulan Prompt Edit Foto di Depan Kakbah Pakai Gemini AI
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 September: Raih Iniesta, Son 111, dan Gems
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Profil Jason f0rsakeN Susanto, Pro Player Valorant Terbaik Asal Indonesia
-
3 Merek HP Android Ejek iPhone 17 Series: Sindir Fitur AI dan Desain Dituding Jiplak
-
Cara Membedakan Foto Asli dan Buatan AI, Jangan Mudah Terkecoh yang Lagi Viral
-
Cari HP Murah dengan Spek Gahar? Intip 6 Rekomendasi Infinix Terbaru 2025 Harga Mulai Rp1 Jutaan
-
Starlink Down di Indonesia: Kapasitas Penuh Hentikan Pengguna Baru
-
Tak Melulu HP Murah, Meizu Rilis HP Premium dengan Snapdragon 8s Gen 4
-
Google Pixel vs iPhone 17: Mana yang Lebih Worth It di Tahun 2025?