Suara.com - Para arkeolog menemukan fosil monyet purba berusia sekitar 6,4 juta tahun di China, menunjukkan salah satu fosil monyet tertua di Asia.
"Ini merupakan salah satu fosil monyet paling tua yang ditemukan di luar Afrika. Fosil ini dekat atau mungkin nenek moyang dari banyak monyet yang hidup di Asia Timur," kata Nina Jablonski dari Pennsylvania State University, seperti dikutip IFL Science, Kamis (15/10/2020).
Dilaporkan dalam Journal of Human Evolution, Jablonski dan timnya menjelaskan bahwa fosil berasal dari Miosen, periode di mana monyet jarang bersentuhan dengan kera di Eurasia karena perubahan kondisi lingkungan, menyebabkan kepunahan banyak spesies kera.
Sebelum penemuan ini, satu-satunya penemuan yang diketahui dari dua jenis primata terjadi di Maragheh, Iran, di mana fosil monyet dan kera ditemukan di lapisan sedimen yang sama yang berumur 7,6 juta tahun.
Penemuan baru ini ditemukan di tambang lignit Shuitangba, Provinsi Yunnan, dan mencakup tulang rahang dan tulang paha dari satu individu serta tulang tumit yang berada sedikit lebih dalam di sedimen.
Berdasarkan morfologi gigi yang ada, para ilmuwan percaya bahwa monyet tersebut termasuk dalam spesies purba Mesopithecus pentelicus, yang pertama kali ditemukan pada awal abad ke-19 di sebuah situs dekat Athena, Yunani.
"Monyet-monyet ini sama dengan yang ditemukan di Yunani selama periode waktu yang sama, menunjukkan bahwa mereka menyebar dari suatu pusat di suatu tempat di Eropa tengah dan mereka melakukannya dengan cukup cepat," tambah Jablonski.
Rahasia penyebaran cepat spesies ini ke seluruh dunia sebagian dijelaskan oleh sifat tulang paha dan tumitnya, yang keduanya menunjukkan bahwa ia adalah makhluk yang sangat gesit dan mampu melompat melalui pepohonan seperti saat berjalan di darat.
Dengan struktur tubuh seperti itu, monyet tersebut akan sangat mudah beradaptasi dan mampu melintasi hutan dan negara terbuka dalam perjalanannya ke arah timur.
Baca Juga: Gigi Berusia 200 Juta Tahun Ungkap Lama Hidup Mamalia Pertama di Bumi
Selain bagian tubuh, Mesopithecus pentelicus juga dapat beradaptasi dengan berbagai makanan sehingga mendukungnya untuk bertahan hidup dalam kondisi apa pun, meskipun makanan yang sulit dicerna dan miskin nutrisi.
Ini disebabkan Mesopithecus pentelicus memiliki enzim perut yang memungkinkannya untuk memfermentasi selulosa, seperti pada sapi modern.
Hasilnya, Mesopithecus pentelicus mampu bertahan hidup hanya dengan memakan daun, kacang-kacangan, biji-bjian, serta buah-buahan dan tanaman lainnya, memperoleh nutrisi dari asam lemak yang disediakan oleh bakteri selama proses fermentasi.
Kemampuan untuk mengubah pola makannya juga memungkinkan Mesopithecus pentelicus menavigasi perubahan dalam kondisi musiman dan perubahan iklim yang lebih luas.
Kemampuan beradaptasi yang luar biasa ini telah diteruskan ke banyak spesies colobine modern yang dapat ditemukan di seluruh Asia, di mana banyak di antaranya hidup di beberapa habitat ekstrem musiman yang ditempati oleh primata non-manusia.
Berita Terkait
-
Fosil Bulu Tertua di Dunia Terungkap Milik Dinosaurus Burung Pertama
-
Sering Masuk Rumah Warga untuk Cari Makanan, Monyet di Afrika Selatan Dibui
-
Ngeri, Pemukiman Warga di Tasik Diserang Gerombolan Monyet
-
Dijuluki "Monster Sungai", 1.200 Gigi Dinosaurus Ini Diteliti Ilmuwan
-
Punya Lebar Mulut 1,2 Meter, Fosil Hewan Laut Kuno Ini Diteliti Ilmuwan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Tablet Murah untuk Edit Video: Spek Dewa, Memori Besar, Harga Mulai Rp2 Jutaan
-
Dua Tablet Murah POCO Siap Masuk ke Indonesia, Usung Chip Kencang Snapdragon
-
26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 November: Ada Pemain 110-115 dan Ratusan Rank Up
-
5 Tablet dengan RAM 12 GB Plus Baterai Jumbo, Multitasking untuk Pekerjaan Berat
-
Spesifikasi RedMagic 11 Pro: Calon HP Gaming Gahar di Indonesia, Chip Super Kencang
-
HP Murah Oppo Misterius Lolos Sertifikasi, Usung Baterai 7.000 mAh
-
5 Smartwatch Anti Air yang Bisa Dipakai Berenang, Aman hingga Kedalaman 50 Meter
-
7 HP Murah Rp 900 Ribuan Terbaik November 2025: Cocok Buat Orangtua, UI Ringan
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru