Suara.com - Seekor monyet di Afrika Selatan dijebloskan ke penjara lantaran sering masuk ke rumah warga untuk mencari makan dan membuat kekacauan di kota.
Menyadur News18, Kamis (1/10/2020), Kataza yang merupakan monyet genus Papio atau babun, belakangan ditangkap oleh pihak kepolisian dan ditempatkan di penjara Kommetjie, Cape Town.
Kataza dilaporkan telah diawasi polisi sejak April, mengingat dirinya cukup aktif menyambangi rumah-rumah warga. Babun ini bahkan disebutkan pernah mengorganisir sejumlah serangan yang melibatkan kawanannya.
Dalam catatan kepolisian tentang pelanggaran babun yang dinamai lembaran rap, Kataza tercatat pernah memimpin pasukan untuk melakukan 15 serangan di Kommetjie sepanjang Juli hingga Agustus.
"Dia (Kataza) biasanya mengajak kawanannya untuk bergabung dengannya ke lokasi penyerbuan," kata lembar rap Kataza.
Saat melakukan penyerbuan, babun ini disebutkan sering menimbulkan masalah dengan masuk ke rumah warga, mencuri buah dan sayuran di kebun, hingga menjatuhkan tong sampah.
Atas apa yang menimpa Kataza, para aktivis di Cape Town membuat gerakan daring #BringBackKataza untuk membebaskan hewan itu dari kurungan.
Juru bicara dari Baboon Matters, organisasi konservasi di Cape Town, Jenni Trethowan, mengatakan Kataza mendapatkan perlakukan yang tidak adil. Ia menuntut babun itu untuk dikembalikan ke alam bebas.
"Dia tidak lebih buruk dari babun lainnya. Dia hanya babun perkotaan," ujar Trethowan.
Baca Juga: Produsen Mobil Afrika Selatan Juga Harapkan Stimulus Pajak Mobil Baru
Trethowan telah menghabiskan banyak hari untuk mengamati monyet itu sejak ia dibui akhir Agustus lalu. Kataza disebutkan amsih diisolasi dan terlihat depresi.
"Dia bersandar di tembok penjara atau hanya berjalan di sekitar pintu," katanya melaporkan apa yang dilakukan hewan itu di tahanan.
Menurutnya, Cape Town harus mengambil tindakan tegas terkait permasalahn ini. Salah satunya, sambung Trethowan, adalah tempt sampah anti babun.
"Babun dikriminalisasi untuk hal-hal yang biasa di lakukan babun. Mereka hanyalah (hewan) oportunis," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar