Suara.com - Para petugas dari departemen pertanian di Negara Bagian Washington, mengenakan alat perlindungan diri lengkap, mirip astronot, saat memusnahkan tawon pembunuh pertama yang ditemukan di daratan Amerika Serikat.
Tawon-tawon pembunuh itu ditemukan pada sarangnya yang berukuran setara dengan sebuah bola basket. Di dalamnya diperkirakan terdapat sekitar 100 - 200 ekor tawon, demikian dilansir CNet dari kantor berita AP.
Segera setelah ditemukan pada Jumat, ratusan tawon itu lansung dimusnahkan bersama sarangnya pada Sabtu (24/10/2020). Pohon tempat sarang ditemukan juga ditebang, untuk mencari telur-telur dan ratu tawon yang mungkin sempat keluar sarang ketika pemusnahan dilakukan.
Rencananya para petugas departemen pertanian AS akan terus mencari tawon-tawon pembunuh di sekitar kota Blaine, dekat perbatasan dengan Kanada dan memusnahkannya.
Meski namanya menyeramkan, tawon pembunuh sebenarnya tidak begitu mengancam nyawa manusia. Meski jika tersengat tawon ini, rasanya sangat sakit.
Biasa ditemukan di Asia, mulai dari China hingga Asia Tenggara, tawon yang tubuhnya bisa sepanjang 5 cm ini merupakan ancaman besar terhadap lebah dan para peternak lebah di Amerika.
Penemuan sarang lebah ini bermula dari berhasil ditangkapnya empat ekor tawon pembunuh pada Rabu pekan lalu. Tawon-tawon itu berhasil ditangkap berkat jebakan berupa perekat yang disebar di area Blaine.
Tawon-tawon pembunuh yang berhasil ditangkap itu kemudian ditempeli alat pelacak radio dan dilepas kembali, sehingga para petugas dinas pertanian bisa melacak sarang mereka.
Baca Juga: Raup Untung Besar, Viral Penjual APD Doakan Pandemi Covid-19 Tak Berakhir
Berita Terkait
-
Palu Banding Lebih Berat: Vonis Koruptor APD Kemenkes Budi Sylvana Naik Jadi 4 Tahun Penjara
-
Mantan Pejabat Kemenkes Divonis 3 Tahun Penjara, Jaksa KPK Ajukan Banding
-
3 Sosok di Balik Korupsi APD COVID-19 Rp319 Miliar, Ada Pejabat Tinggi Kemenkes
-
Kasus Korupsi APD Covid-19, Pihak Swasta Divonis 11 Hingga 11,5 Tahun Penjara
-
Vonis Ringan Korupsi APD Kemenkes, Eks Kepala Pusat Krisis Kesehatan Dihukum 3 Tahun Penjara
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Bocoran Xiaomi 17 Ultra, HP Premium dengan Kamera 200MP!
-
Qualcomm Resmi Rilis Snapdragon 6s Gen 4, Dukung Fitur Gaming hingga Kamera 200MP
-
Setelah Samsung, Giliran Oppo Gandeng Google buat Teknologi AI
-
Riset Indosat: Jika Indonesia Serius Adopsi AI, PDB Bisa Tembus Rp 2.326 Triliun di 2030
-
41 Kode Redeem FF Terupdate 27 Oktober 2025, Ada Skin Evo Gun Populer Bisa Didapatkan Gratis
-
Daftar Lengkap 17 Kode Redeem FC Mobile 27 Oktober 2025, Dapatkan 500 Token FootyVerse
-
Film Horor Ternyata Bisa Jadi Terapi untuk Mengatasi Kecemasan
-
Komdigi Akui Kualitas Internet Indonesia Kalah Jauh dari Malaysia
-
5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
-
The Simpsons Bakal Hadir di Fortnite, Ini Bocoran Event-nya