Suara.com - Badan Antariksa Eropa (ESA) menandatangani nota kesepahaman (MoU) pada Selasa (27/10/2020) sebagai mitra resmi dalam pembangunan Gateway. Yaitu sebuah stasiun luar angkasa yang akan diletakkan di orbit Bulan dan dianggap NASA sebagai kunci dari program Artemis untuk eksplorasi awak di Bulan.
Berdasarkan perjanjian baru ini, ESA akan menyediakan Gateway dengan modul tempat tinggal dan modul pengisian bahan bakar, di mana keduanya akan dioperasikan oleh ESA setelah perangkat keras aktif dan berjalan.
Kontribusi ESA juga akan mencakup dua modul layanan tambahan untuk kapsul Orion NASA, pesawat luar angkasa yang akan meluncurkan astronot Artemis dari Bumi dengan bantuan roket Space Launch System (SLS).
Sebagai imbalannya, ESA akan mendapatkan tiga peluang penerbangan bagi astronot Eropa untuk bekerja di Gateway.
"Gateway akan terus memperluas kerja sama NASA dengan mitra internasional seperti ESA, memastikan hasil program Artemis dalam eksplorasi Bulan yang aman dan berkelanjutan setelah pendaratan awal manusia di Bulan dan seterusnya," kata Jim Bridenstine, Administrator NASA, seperti dikutip Space.com pada Jumat (30/10/2020).
Pendaratan awak pertama itu dijadwalkan pada 2024 di dekat kutub selatan Bulan. Gateway kemungkinan tidak akan terlibat dalam pendaratan tersebut, tetapi NASA mengatakan Gateway akan memainkan peran besar dalam tujuan jangka panjang Artemis untuk membangun keberadaan manusia di sekitar permukaan Bulan.
Gateway diperkirakan akan berukuran seperenam dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ini dilengkapi dengan kemampuan tambahan yang disediakan oleh mitra internasional untuk mendukung eksplorasi berkelanjutan.
"Gateway akan memberi kami akses untuk menjelajahi lebih banyak permukaan Bulan daripada sebelumnya dan kami senang bahwa mitra seperti ESA akan bergabung dengan kami dalam upaya terobosan ini," ucap Kathy Lueders, Administrator Asosiasi NASA untuk Direktorat Misi Eksplorasi dan Operasi Manusia.
Gateway akan memiliki dua bagian, yaitu Power and Propulsion Element (PPE) dan Habitation and Logistics Outpost (HALO) yang dijadwalkan akan diluncurkan bersama pada November 2023. Elemen-elemen tersebut akan dibangun oleh perusahaan Amerika dengan Maxar Technologies menyediakan PPE dan Northrip Grumman membangun HALO.
Baca Juga: Jeff Bezos Uji Roket untuk Misi NASA ke Bulan
Sementara modul habitat Eropa yang dikenal sebagai I-Hab akan menjadi habitat utama astronot saat mengunjungi Gateway. I-Hab akan memasukkan kontribusi dari badan antariksa Jepang JAXA dan menampilkan dua pelabuhan untuk tempat berlabuh pendarat manusia.
Sedangkan modul pengisian bahan bakar yang disediakan ESA disebut Esprit dan akan menampilkan jendela besar mirip dengan Cupola buatan Eropa di ISS. Selain berfungsi sebagai pengisian bahan bakar, Esprit juga akan meningkatkan kemampuan komunikasi Gateway.
Berita Terkait
-
7 Fakta Tragedi Bulan Madu Maut di Solok, Benda Ini Diduga Jadi Penyebabnya
-
Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
-
Austria dan Denmark Pesta Gol di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa, Berikut Hasil Lengkapnya
-
ESDM Gandeng P2MI, Ciptakan Pekerja Migran Energi yang TerlindungidanKompeten
-
Jadwal Pertandingan Grup Neraka Zona Eropa Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapa Amankan Klasemen?
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Telkom Buka Lowongan Magang 6 Bulan ke Fresh Graduate, Dapat Uang Saku Setara UMP!
-
Nubia Z80 Ultra Segera Rilis: Usung Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Kamera Bawah Layar
-
Laris, Nintendo Switch 2 Cetak Rekor Penjualan
-
Cara Menggunakan dan Menonaktifkan Fitur Instagram Map, Apakah Aman?
-
Kolaborasi dengan Ricoh, Perusahaan Pamer Hasil Kamera Realme GT 8 Pro
-
Mencoba Bangkit, HMD Siapkan HP Baru Mirip iPhone 17
-
Segera Debut, Konfigurasi Memori Oppo Pad 5 Terungkap
-
Battlefield 6 Resmi Rilis: Penjualan Tembus Triliunan Rupiah, Diinginkan Jutaan Penggemar
-
Lolos Sertifikasi SDPPI, Peluncuran iQOO 15 ke Indonesia Makin Dekat
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 12 Oktober 2025: Ada Vector Batik, SG2, dan Hadiah Timnas