Suara.com - Google dan Temasek dikabarkan sepakat untuk mengucurkan investasi senilai 350 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 4.9 triliun ke Tokopedia, perusahaan rintisan bidang e-commerce terkemuka Indonesia.
Diwartakan Bloomberg, investasi dari Google dan Temasek itu akan dimanfaatkan oleh Tokopedia untuk mendanai rencana ekspansi setelah wabah Covid-19 berhasil dikalahkan.
Jumlah lebih sedikit dari target antara 500 juta dolar sampai 1 miliar dolar AS, seperti yang diwartakan oleh Bloomberg pada awal Juli 2020 kemarin. Tokopedia saat ini disebut sedang mencari investor lain.
Tokopedia, pada Senin (16/11/2020), memang sudah mengonfirmasi akan menerima investasi baru dari Google dan perusahaan investasi Singapura, Temasek.
"Kami sangat senang menyambut Temasek dan Google sebagai pemegang saham Tokopedia," tulis CEO sekaligus pendiri Tokopedia, William Tanuwijaya, lewat Instagram dan Twitter.
"Kami percaya kerja sama ini bisa mendorong terwujudnya cita-cita Tokopedia untuk menjadi perusahaan yang kuat dan berkelanjutan, agar dapat terus mengakselerasi transformasi digital dan melakukan pemerataan ekonomi melalui teknologi di Indonesia," lanjut dia.
Sayang Tokopedia belum membeberkan jumlah investasi Google dan Temasek tersebut. Dua investor ini pun belum memberikan keterangan resmi, termasuk soal besarnya investasi mereka.
Di Tokopedia Goole dan Temasek akan bergabung bersama investor lawas seperti bank investasi Jepang, SoftBank dan Alibaba, raksasa internet dari China.
Pasar e-commerce Indonesia memang sedang jadi incaran banyak perusahaan. Pada awal November ini, Bukalapak - salah satu pesaing Tokopedia - menerima investasi senilai 100 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,45 triliun. Salah satu investor yang terlibat dalam pendanaan itu adalah Microsoft.
Baca Juga: Tokopedia Umumkan Terima Investasi dari Google dan Temasek
Menurut hitung-hitungan Google, Temasek, dan Bain & Co, pasar e-commerce Indonesia akan bertumbuh dari 21 miliar dolar AS pada 2019 menjadi 82 miliar dolar AS pada 2025.
Berita Terkait
-
Google Luncurkan Gemini 3, Model AI Baru yang Diklaim Paling Cerdas
-
Ketua KPK Buka Suara Soal 'Tukar Guling' Perkara dengan Kejagung: Ini Bukan Kesepakatan!
-
Beririsan dengan Kasus Chromebook, KPK akan Limpahkan Perkara Korupsi Google Cloud ke Kejagung
-
Google Siap Saingi Apple? Fitur Mirip NameDrop Muncul di Android, Bisa Berbagi Kontak Mudah!
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
-
POCO M8 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia, HP Murah Anyar dengan Baterai Jumbo
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 November: Raih Glorious 107-115 dan Ribuan Gems
-
5 Rekomendasi Tablet Gaming Terbaik 2025, Performa Selevel Konsol
-
Honor Watch X5 Rilis sebagai Pesaing Redmi Watch: Harga Terjangkau dengan GPS
-
Rover NASA Temukan Batu Misterius di Mars, Diduga Berasal dari Luar Planet
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
POCO X8 Pro Siap Masuk ke Indonesia: Usung Chipset Kencang, Skor AnTuTu Tinggi
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Vivo X200T Muncul di Database IMEI, Pakai Kamera Zeiss