Suara.com - TikTok meluncurkan pembaruan keamanan terbaru pada fitur Family Pairing. Pembaruan ini memungkinkan para orangtua untuk lebih leluasa mengontrol akun TikTok anak-anak mereka.
Dikutip dari CBNC, Sabtu (21/11/2020), beberapa pembaruan yang ada dalam Family Pairing adalah pembatasan kolom komentar, menonaktifkan kolom komentar, mengubah menjadi mode private account, mematikan kolom pencarian, dan membatasi siapa saja yang bisa melihat video yang disukai anak-anak mereka.
Kepala Kebijakan Publik Keselamatan Anak untuk TikTok di Eropa, Alexandra Evans mengatakan, pembaruan fitur Family Pairing ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman yang cocok bagi anak-anak dalam menggunakan TikTok. Sehingga orangtua tak perlu khawatir dengan tindakan yang dilakukan anak mereka dalam aplikasi itu.
“Kami tahu bahwa ketika orang merasa aman, mereka akan merasa bebas untuk mengekspresikan kreativitas mereka. Itulah mengapa keselamatan adalah inti dari semua yang kami lakukan," jelas Alexandra Evans.
Family Pairing ini diluncurkan TikTok sejak Maret 2020. Fitur ini memungkinkan para orangtua untuk bisa melihat berapa lama anak-anak menghabiskan waktu di TikTok tiap harinya. Mereka juga bisa membatasi konten apa saja yang ditampilkan di beranda Tiktok.
TikTok sendiri telah menerapkan kebijakan bahwa anak-anak bisa membuat akun ketika mereka berusia di atas 13 tahun. Hal yang perlu dilakukan hanyalah menulis identitas tanggal lahir. Namun, TikTok belum memiliki fitur verifikasi pengecekan apakah umur mereka memang 13 tahun atau bukan.
April 2020, TikTok melarang pengguna di bawah 16 tahun untuk mengirim pesan langsung di platformnya. Hal ini menjadikan TikTok sebagai aplikasi pertama yang memblokir pesan pribadi oleh remaja dalam skala dunia.
Berita Terkait
-
Terpopuler: 8 Promo Makanan Hari Ibu 2025, Arti Keku Keku Viral, hingga Lipstik Favorit Usia 40
-
Apa Arti Keku Keku, Kakou Kakou, Bizu Bizu yang Viral di TikTok? Cek Cara Pakainya
-
Hidupmu Bukan Konten: Melawan Standar Sukses Versi Media Sosial
-
10 Content Creator Terpopuler di TikTok 2025, Juaranya Bukan Fuji
-
TikTok Perkuat Keamanan Platform Sepanjang 2025, Fokus Lindungi Remaja
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Oppo Reno 15 Pro Mini Bakal Hadirkan Chip Kencang dengan Bodi Compact
-
Budget 1 Jutaan Dapat Apa? Ini 5 Tablet Akhir 2025 yang Anti Lemot dan Layar Lega
-
Tablet Murah Infinix XPAD 30E Siap Masuk ke Indonesia, Usung Chipset MediaTek
-
42 Kode Redeem FF 24 Desember 2025: Bocoran Booyah Pass Januari dan Bundle Heroic Gratis
-
Resmi Debut, Honor Play 10A Jadi HP 5G Murah Rp 1 Jutaan
-
Game Blue Protocol: Star Resonance Resmi Dirilis ke Mobile dan PC
-
24 Kode Redeem FC Mobile 24 Desember 2025: Klaim Mbappe dan Gems Melimpah
-
5 HP Wireless Charging Termurah Desember 2025: Mulai 2 Jutaan, Memori Ekstra Lega
-
Maksimalkan Kualitas, Peluncuran Game James Bond 007 First Light Ditunda
-
Oppo Reno 15 Versi Global Muncul di Geekbench, Chipset Lebih Rendah