Suara.com - Pembelanjaan produk asuransi belanja online di Tokopedia semakin hari kian meningkat, seperti Proteksi Gadget yang mengalami kenaikan penjualan hingga 70 kali lipat.
Senior Lead Fintech Tokopedia, Marissa Dewi, mengungkapkan adanya kenaikan ini karena dorongan dari nilai tambah yang ditawarkan. Konsumen hanya mengeluarkan uang sebesar Rp 46.000 untuk memperoleh perlindungan barang yang dibeli di Tokopedia selama 12 bulan.
"Ditambah lagi cakupan Proteksi Gadget yang meliputi perlindungan dari risiko kerusakan dan kehilangan, seperti kerusakan fisik, kerusakan akibat terkenanya cairan yang tidak disengaja dan kehilangan akibat adanya insiden, seperti perampokan dan/atau penodongan, penjambretan atau pencurian," kata Marissa dalam video conference, Selasa (24/11/2020).
Selain harga yang murah, perlindungan proteksi asuransi khusus gadget ini memberikan perlindungan yang menyeluruh dengan klaim yang sangat mudah. Klaim Proteksi Gadget bahkan dapat sepenuhnya dilakukan secara digital, langsung melalui aplikasi Tokopedia.
Dalam kesempatan yang sama, Content Creator, David Brendi mengatakan selama masa pandemi banyak masyarakat yang lebih aktif ke dunia digital begitu juga untuk memenuhi kebutuhan mereka.
"Pandemi mendorong lebih banyak masyarakat, termasuk saya, untuk berbelanja berbagai kebutuhan lewat platform digital seperti Tokopedia. Lewat Proteksi Gadget, saya bisa mendapatkan perlindungan lebih terhadap gadget yang saya beli secara online dengan harga terjangkau dan proses klaim yang sangat sederhana," kata dia.
Selain Proteksi Gadget, Tokopedia juga memiliki berbagai Proteksi Produk lainnya, seperti Proteksi Elektronik, Proteksi Kerusakan Total, Proteksi Elektronik Kecantikan (seperti alat pengering rambut, catokan rambut dan lainnya), Proteksi Ibu dan Anak, Proteksi Furniture, dan Proteksi Otomotif.
Tidak hanya itu, terdapat proteksi lainnya seperti Proteksi Tagihan untuk berbagai produk digital, seperti listrik, air, internet dan lain-lain. Dengan premi mulai dari sekitar Rp 3000, masyarakat bisa menerima kompensasi hingga Rp 500.000, jika produk tagihan yang dibayarkan mati selama minimum 2 jam berturut-turut.
Proteksi lain yang ditawarkan oleh Tokopedia adalah, Asuransi Perjalanan untuk kereta api atau pesawat, yang membantu masyarakat mendapat perlindungan dan jaminan keselamatan pribadi dan barang bawaan selama perjalanan.
Baca Juga: Dekatkan Mitra UMKM dan Pengguna, Tokopedia Care Buka di Semarang
"Dengan premi mulai dari sekitar Rp 6.000, masyarakat bisa mendapatkan perlindungan dari COVID-19 atau keterlambatan perjalanan," kata Marisa
Dalam paparannya, Marisa menyatakan bahwa bisnis asuransi gadget akan tumbuh. Pasalnya, kategori dari gadget seperti handphone dan juga tablet menjadi buruan para konsumen Tokopedia selama kuartal ketiga di tahun 2020.
Saat ini, seperti dikatakan oleh Marisa, Tokopedia hingga Oktober 2020, memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan dan terdapat 9,7 juta penjual pada platform mereka.
Sejak kurang lebih dua tahun terakhir, transaksi produk asuransi di Tokopedia bertumbuh menjadi lebih dari 20 kali lipat. Selain transaksi, jumlah pengguna produk asuransi pun bertumbuh hampir 20 kali lipat.
Berita Terkait
-
Heboh 'Ojol Taruna' Temui Gibran, GoTo Bongkar Identitas Aslinya
-
GoTo Berikan Beasiswa untuk Adik Almarhum Mitra Driver Affan Kurniawan
-
Cara Merawat Sepeda Listrik Harga 1 Jutaan Agar Tahan Lama
-
Driver Gojek Tewas Dilindas Mobil Rantis Polisi, GoTo Lakukan Investigasi Menyeluruh
-
Dikuasai TikTok, Menaker Sesalkan PHK Massal di Tokopedia
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Bocoran Spesifikasi PS6, Lebih Kencang 8 Kali Lipat dari PS5!
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 September 2025: Klaim Hadiah, Hadir Son Heung-min dan Kessie
-
iOS 26 Bikin iPhone Panas dan Boros Baterai, Ini Klarifikasi Apple
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 16 September 2025, Klaim M1014 Green Flame Draco dan SG2 OPM
-
Cara Mengedit Foto yang Lagi Viral, Buat Miniatur Efek Retro Pakai Gemini AI
-
HP Baru iQOO Muncul di Geekbench: Usung RAM 16 GB dan Dimensity 9500
-
Apple Rencanakan Peluncuran iPhone dan MacBook Baru di Awal 2026?
-
Ubah Foto Biasa Jadi Profesional LinkedIn, Cuma Modal Gemini AI Pakai Prompt Ini!
-
Lapisan Ozon Menuju Pemulihan Penuh, PBB Sebut Bukti Nyata Kemajuan
-
Video Lawas Budi Arie Viral Lagi, Sebut Masuk Penjara Bila Kalah di Pilpres 2024