Suara.com - Selama 2020, pertumbuhan pengguna layanan digital di Indonesia melonjak pesat. Laporan e-Conomy SEA yang disusun Google, Temasek, dan Bain & Company memaparkan, 37 persen penduduk Indonesia membuat akun baru untuk menikmati layanan digital.
Managing Director Google Indonesia, Randy Jusuf mengatakan, 56 persen konsumen layanan digital baru di Indonesia berasal dari wilayah luar perkotaaan. Dari keseluruhan, Randy mengatakan bahwa 93 persen dari mereka akan terus menggunakan layanan digital, setidaknya satu platform hingga pandemi berakhir.
"Pandemi Covid-19 mengharuskan mereka berdiam di rumah. Banyak masyarakat yang tadinya tidak menggunakan layanan digital, sekarang mulai menuju ke sana," jelas Randy dalam konferensi virtual Google Indonesia, Selasa (24/11/2020).
Randy melaporkan, kenaikan juga terjadi dalam menggunakan layanan online. Sebelum pandemi, rata-rata masyarakat Indonesia hanya menggunakan layanan online selama 3,6 jam.
"Ketika ada kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), waktu online naik menjadi 4,7 jam per hari. Kemudian turun lagi setelah PSBB awal pandemi," jelas Randy.
Laporan e-Conomy atau ekonomi digital Asia Tenggara ini mencakup tujuh sektor, di antaranya adalah e-commerce, media online, transportasi online, layanan perjalanan, dan layanan keuangan digital, dan dua sektor baru yang mencakup layanan pendidikan digital (EdTech) dan layanan kesehatan digital (HealthTech).
Randy memaparkan, media online menjadi sektor yang tumbuh positif selama 2020. Sektor ini naik dari 3,5 miliar dolar AS menjadi 4,4 miliar dolar AS dengan persentase 24 persen. Media online diprediksikan akan terus tumbuh sebesar 18 persen menjadi 10 miliar dolar AS tahun 2025.
Sedangkan sektor perjalanan online turun 68 persen, dari 10 miliar dolar AS pada 2019 menjadi 3 miliar dolar AS pada 2020. Layanan jasa antar makanan dan transportasi turun 18 persen, dari 6 miliar dolar AS menjadi 5 miliar dolar AS.
Meski begitu, Indonesia diprediksi tetap menjadi pasar ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Alessandro Cannarsi selaku Partner and Leader dari Southeast Asia Private Equity Practice di Bain & Company mengatakan, Indonesia bakal menjadi medan persaingan utama bagi platform-platform teknologi.
Baca Juga: Google dan Temasek Kucurkan Rp 4,9 Triliun untuk Tokopedia
Berita Terkait
-
Menko Airlangga: Ekonomi Digital Indonesia Bakal Melejit 6 Kali Lipat, Tembus Rp9.000 Triliun!
-
Google Luncurkan Gemini 3, Model AI Baru yang Diklaim Paling Cerdas
-
Ketua KPK Buka Suara Soal 'Tukar Guling' Perkara dengan Kejagung: Ini Bukan Kesepakatan!
-
Beririsan dengan Kasus Chromebook, KPK akan Limpahkan Perkara Korupsi Google Cloud ke Kejagung
-
Google Siap Saingi Apple? Fitur Mirip NameDrop Muncul di Android, Bisa Berbagi Kontak Mudah!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
-
POCO M8 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia, HP Murah Anyar dengan Baterai Jumbo
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 November: Raih Glorious 107-115 dan Ribuan Gems
-
5 Rekomendasi Tablet Gaming Terbaik 2025, Performa Selevel Konsol
-
Honor Watch X5 Rilis sebagai Pesaing Redmi Watch: Harga Terjangkau dengan GPS
-
Rover NASA Temukan Batu Misterius di Mars, Diduga Berasal dari Luar Planet
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
POCO X8 Pro Siap Masuk ke Indonesia: Usung Chipset Kencang, Skor AnTuTu Tinggi
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Vivo X200T Muncul di Database IMEI, Pakai Kamera Zeiss