Suara.com - Para astronot NASA memanen lobak pertama yang ditanam di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada 30 November lalu.
Sebelumnya, astronot datang ke ISS telah menanam berbagai sayuran, termasuk selada, kubis, sawi, dan kangkung. Beberapa di antaranya telah dikirim kembali ke Bumi untuk dianalisis. Tanaman tersebut merupakan bagian dari percobaan yang disebut Plant Habitat-02 (PH-02).
"Menanam berbagai tanaman membantu kami menentukan tanaman mana yang tumbuh subur dalam gayaberat mikro dan menawarkan variasi terbaik serta keseimbangan nutrisi bagi astronot dalam misi jangka panjang," kata Nicole Dufour, manajer program habitat tanaman, seperti dikutip dari CNET, Jumat (4/12/2020).
Menurut NASA, dibutuhkan 27 hari bagi tanaman untuk mencapai kematangan. Badan antariksa tersebut merekam pertumbuhan lobak itu menjadi video time-lapse singkat, berdurasi 19 detik yang diunggah pada 1 Desember.
Lobak tersebut juga akan dikirim kembali ke Bumi. Tanaman tersebut kini terbungkus foil dan disimpan dalam penyimpanan bersuhu tinggi, menunggu untuk dikirim ke Bumi tahun depan.
Eksperimen tanaman ini dilakukan untuk memberikan makanan segar bagi astronot yang menuju ke Bulan dan Mars di masa mendatang. Para ilmuwan berusaha mencari cara untuk memberikan makanan astronot selain makanan kering beku, mulai dengan menanam tanaman hingga daging yang dibudidayakan.
Berita Terkait
-
SpaceX Luncurkan Satelit Pemetaan Laut untuk NASA dan Eropa
-
Waduh! Jaringan 4G di Bulan Bisa Jadi Bencana untuk Teleskop Radio
-
Abu Kremasi Manusia Akan Dikirim ke Bulan pada 2021
-
Ini yang Akan Terjadi jika Astronot Jatuh dari Stasiun Luar Angkasa
-
Sst... Ada Penumpang Gelap di Peluncuran Misi SpaceX ke ISS
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
Terkini
-
Sony Bocorkan Teknologi Baru dan Jadwal Rilis PlayStation 6
-
Stop Gangguan! Ini Cara Efektif Memblokir Nomor Telepon di iPhone dan Android
-
Mengenal Indonesia Game Rating System, Mulai Berlaku pada 2026
-
Telkom Akses Integrasikan Berbagai Aplikasi Berbasis AI
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 Oktober: Raih Pemain Arsenal 111-112 dan Gems
-
Disambut Antusias, Game Ghost of Yotei Laris Manis
-
Kelas AI Gratis dari Indosat: Belajar Machine Learning, LLM, hingga Generative AI di IDCamp 2025
-
Synology Catatkan Pertumbuhan Data Melonjak 400 Persen, Hadirkan Solusi AI dan Keamanan Data Tangguh
-
Youtube Down! Jutaan Pengguna Tak Bisa Nonton Video, Server Eror
-
DSSA Borong Lelang 1,4 GHz, Anak Usaha WIFI Menang Jatah Regional Jawa