Suara.com - Google, pada Kamis (10/12/2020), meluncurkan fitur panel informasi khusus dalam hasil pencariannya untuk menepis informasi yang salah terkait vaksin Covid-19.
Dikutip dari The Verge, panel tersebut mencakup informasi tentang vaksin Covid-19. Selain itu, panel juga memberikan panduan mengenai berbagai informasi seperti bagaimana, kapan, dan di mana orang dapat menerima suntikan vaksin.
Selain hasil pencarian, Google juga memberikan informasi vaksin serupa lewat fitur panel Covid-19 di YouTube. Fitur ini diluncurkan pada Maret 2020 lalu untuk membagikan informasi mengenai pandemi.
Dari fitur YouTube tersebut, Google mengaku bahwa pengguna telah memanfaatkan fitur ini dan dilihat sebanyak 400 miliar sampai sekarang.
Kemudian, Google juga telah menindak konten antivaksin yang diunggah dalam YouTube. Sejak diumumkan pada Oktober lalu, Google sudah menghapus 700.000 video yang berisikan informasi keliru ataupun menyesatkan mengenai Covid-19.
Terakhir, Google mengumumkan akan menyediakan lebih banyak dana untuk membantu otoritas kesehatan dan media guna memberikan informasi valid mengenai vaksin dan menyanggah misinformasi.
Perusahaan telah memberikan hibah iklan tambahan senilai 15 juta dolar AS (Rp 211 miliar) kepada WHO dan 1,5 juta dolar AS (Rp 21 miliar) untuk mendukung penelitian pengecekan fakta dan mendanai media, khususnya jurnalis untuk memberikan mereka akses ke penelitian ilmiah.
Secara total, Google mengaku telah meluncurkan lebih dari 200 produk, fitur, dan inisiatif sebagai tanggapan terhadap pandemi Covid-19.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Sudah Datang, Berapa Harganya? Ini Jawaban Menkes Terawan
Berita Terkait
-
Google Doodle Hari Ayah 2025, Simbol Cinta dan Peran Ayah dalam Tumbuh Kembang Anak
-
Apple Akhirnya Nyerah, Pilih Bayar Google Rp 16 Triliun per Tahun
-
5 Deretan Situs untuk Cek Tarif Tol, Praktis Langsung dari HP
-
Wacana Sertifikasi Influencer, Begini Kata YouTube
-
Waktu Menonton Video Belanja Melonjak 400 Persen, YouTube Shopping Gandeng Lazada
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Microsoft Mau 500 Ribu Orang Indonesia Melek Teknologi AI di 2026
-
Susul Huawei, Xiaomi Siapkan Sistem Operasi HyperOS Khusus PC
-
Pemerintah Korsel Turun Tangan usai Game PUBG Terancam Diblokir Prabowo
-
45 Kode Redeem FF Terbaru 12 November 2025, Klaim Evo Gun dan Skin SG2 Gratis
-
WhatsApp Siapkan Fitur Message Request: Privasi Pengguna Makin Terlindungi
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 November 2025, Banjir Ribuan Gems dan Pemain OVR 113
-
Nasib Tragis HP Gaming Black Shark: Populer Berkat Xiaomi, Kini Perlahan Hilang
-
Perbandingan Redmi Pad 2 Pro vs Xiaomi Pad 7, Bagus Mana?
-
JBL Sense PRO: Revolusi Headphone Open-Ear Premium dengan Suara Imersif dan Kenyamanan Tanpa Batas
-
Mitos atau Fakta? Ini yang Terjadi Jika Kamu Menelan Permen Karet