Suara.com - Perusahaan raksasa farmasi Amerika Serikat (AS), Pfizer Inc., menjadi produsen obat pertama yang meminta persetujuan penggunaan vaksin Covid-19 buatannya di Jepang, dengan mengajukan permohonan kepada kementerian kesehatan negara tersebut.
Pfizer tengah mengupayakan persetujuan jalur cepat. Itu artinya, dengan berdasarkan fakta bahwa vaksin buatannya telah mengantongi persetujuan di negara lain, pihaknya tidak harus melaksanakan uji coba klinis skala besar di Jepang.
Vaksin Covid-19 yang dikembangkan Pfizer bersama perusahaan BioNTech SE Jerman itu, telah diluncurkan di seluruh Inggris dan Amerika Serikat.
"Jika persetujuan itu diberikan, kami ingin memastikan pengiriman vaksin kami secara cepat bagi masyarakat di Jepang dan berperan dalam menormalisasi kehidupan sosial mereka," ujar Presiden Pfizer Unit Jepang Akihisa Harada dilansir laman Xinhua, Minggu (20/12/2020).
Pemerintah Jepang dan Pfizer telah mencapai kesepakatan dasar bahwa perusahaan itu akan memasok 120 juta dosis vaksin, yang cukup untuk menyuntik separuh populasi di negara tersebut, hingga akhir Juni tahun depan.
Namun jika disetujui, peluncuran atau proses vaksinasi dapat dimulai secepatnya pada Maret mendatang, kata pejabat pemerintah negara itu, dengan menteri kesehatan Jepang mengatakan bahwa proses skrining akan dilakukan secara teliti.
"Kami akan melakukan proses skrining secara ketat terhadap efektivitas dan keamanan vaksin sebelum mengambil keputusan. Proses skrining ini akan dilaksanakan dengan prioritas tertinggi," kata Menteri Kesehatan Jepang Norihisa Tamura dalam sebuah konferensi pers.
Pfizer dan BioNTech SE mengatakan bahwa vaksin mereka memiliki tingkat kemanjuran 95 persen dalam melawan Covid-19 berdasarkan analisisnya terhadap hasil uji klinis global.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Moderna Dapat Izin Digunakan, asalkan...
Berita Terkait
-
Riau Dapat 4 Juta Vaksin Covid-19, Dikirim Bertahap Mulai Januari 2021
-
Sudah Terinfeksi, Perlukah Tetap Mendapat Vaksin Covid-19?
-
Mantan Ratu Kecantikan Bantu Produksi Vaksin Covid-19, Intip Sosoknya
-
Kemenpora Tentukan Daftar Prioritas Atlet Penerima Vaksin COVID-19
-
Bukan Tim Medis, ACIP Sarankan Vaksin Covid-19 untuk Pegawai Toko!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Tablet Murah untuk Edit Video: Spek Dewa, Memori Besar, Harga Mulai Rp2 Jutaan
-
Dua Tablet Murah POCO Siap Masuk ke Indonesia, Usung Chip Kencang Snapdragon
-
26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 November: Ada Pemain 110-115 dan Ratusan Rank Up
-
5 Tablet dengan RAM 12 GB Plus Baterai Jumbo, Multitasking untuk Pekerjaan Berat
-
Spesifikasi RedMagic 11 Pro: Calon HP Gaming Gahar di Indonesia, Chip Super Kencang
-
HP Murah Oppo Misterius Lolos Sertifikasi, Usung Baterai 7.000 mAh
-
5 Smartwatch Anti Air yang Bisa Dipakai Berenang, Aman hingga Kedalaman 50 Meter
-
7 HP Murah Rp 900 Ribuan Terbaik November 2025: Cocok Buat Orangtua, UI Ringan
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru