Suara.com - Para ilmuwan menemukan mumi anak serigala betina yang terkubur di bawah permafrost (lapisan bawah permukaan tanah tebal yang tetap membeku sepanjang tahun), selama 57.000 tahun.
Mumi serigala abu-abu (Canis lupus) ini pertama kali ditemukan seorang penambang emas, yang sedang menggali lapisan es di Yukon, Kanada, pada Juli 2016.
Baru sekarang para ahli merinci tentang anak serigala tersebut. Meskipun telah tertimbun selama puluhan ribu tahun, tapi serigala itu terawetkan secara alami dengan kondisi baik.
"Ini adalah spesimen serigala paling lengkap yang pernah ditemukan dari zaman es. Semua jaringan lembutnya, rambutnya, kulitnya, bahkan hidung kecilnya masih ada. Kondisi ini sangat langka," kata Julie Meachen, profesor anatomi di Des Moines University, seperti dikutip Live Science, Kamis (24/12/2020).
Studi ini telah diterbitkan di jurnal Current Biology pada 21 Desember, analisis sinar-X pada kerangka dan gigi mengungkapkan bahwa anak serigala itu baru berusia tujuh minggu sebelum mati.
Selain sebagai serigala zaman es terlengkap yang pernah ditemukan, mumi ini juga sangat penting bagi para peneliti karena ditemukan di Amerika Utara.
"Jenis spesimen ini cukup umum di Siberia, tetapi jauh lebih sulit untuk didapatkan daripada yang ditemukan di Yukon. Dengan temuan ini, kami lebih mudah mempelajarinya dan memberikan kesempatan langka untuk melihat dari mana serigala Amerika Utara berasal," tambah Meachen.
Meachen dan tim ilmuwan merekonstruksi genom mitokondria serigala dan menemukan kesamaan dengan serigala Beringian, kelompok serigala punah yang hidup di Yukon dan Alaska kuno, serta serigala abu-abu Rusia.
Mumi ini juga memberi para ilmuwan kesempatan untuk mengetahui apa yang dimakan serigala zaman es. Tim menemukan anak serigala ini lebih sering memangsa hewan yang hidup di air, seperti salmon Chinook.
Baca Juga: Ilmuwan Identifikasi 100.000 Kawah Bulan Baru
Salah satu yang masih menjadi misteri adalah bagaimana anak serigala itu menjadi mumi dan mati sendirian.
Para ilmuwan berhipotesis bahwa anak serigala itu mungkin terbunuh ketika sarangnya runtuh dan menguburnya. Ini akan menjelaskan mengapa fosilnya diawetkan dengan sempurna.
Penemuan seperti ini menjadi lebih umum ketika suhu Bumi semakin menghangat dan permafrost padat mulai mencair.
Berita Terkait
-
Beri Akses Ilmuwan Internasional, China Buka Teleskop Radio Terbesar Dunia
-
Spesies Baru, Ilmuwan Temukan Fosil Piton Tertua di Dunia
-
Seorang Ilmuwan Rusia yang Kembangkan Vaksin Covid-19, Ditemukan Tewas
-
Ditemukan Kerangka Berusia 3.000 Tahun Berpelukan, Romeo dan Juliet?
-
Artefak Piramida Berusia 5.000 Tahun Ditemukan di Kaleng Rokok
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 November: Raih 20 Ribu Gems dan FootyVerse 111-112
-
5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Epson Hadirkan Seri Printer EcoTank Terbaru, Dorong Produktivitas dan Efisiensi Bisnis UKM
-
25 Kode Redeem FC Mobile Aktif 14 November 2025, Klaim Puluhan Ribu Gems dan Pemain OVR 111
-
6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
-
2 Rekomendasi Smartwatch yang Dukung Pembayaran QRIS: Praktis, Tak Repot Keluarkan HP
-
Di Balik Penjaga Gerbang Digital: Peran AI Detector Dalam Membangun Kepercayaan Daring
-
25 Tahun Teknologi Plasmacluster Sharp dari Laboratorium Osaka ke Rumah Jutaan Keluarga
-
5 Pilihan Smartwatch yang Cocok untuk Wanita Tangan Kecil, Mulai Rp100 Ribuan
-
BMKG Minta Waspada Cuaca Ekstrem: Potensi Gelombang Tinggi dan Siklon Tropis