Suara.com - Kim Jong Un telah mengumumkan akan memberikan tindakan keras baru bagi warga Korea Utara karena menggunakan kata-kata slang "sesat" (mesum)di ponsel mereka.
Pihak berwenang memeriksa perangkat anak-anak dari kata-kata terlarang yang populer digunakan di Korea Selatan.
"Target dari tindakan keras itu adalah pesan teks di ponsel," kata orang tua Korea Utara pada Rimjingang, majalah yang berbasis di Jepang.
“Sudah lama sejak drama Korea Selatan pertama kali masuk ke Korea Utara, kan?” kata orang tua tersebut, menurut Daily Mail dikutip New York Post, Jumat (8/1/2021).
“Sejak ponsel menjadi hal yang umum akhir-akhir ini, anak muda menggunakan frase Korea Selatan dalam pesan teks mereka,” lanjut warga tersebut.
“Misalnya, hampir semua anak muda menggunakan 'saranghaeyeong' (I love you), 'chal-ka' (see you), 'bye-bye,' dan 'ty' (singkatan bahasa Inggris untuk terima kasih) dalam teks mereka,” jelas para orang tua.
Menurut mereka, jika ada ekspresi dalam pesan teks yang tidak digunakan di Korea Utara, pemilik perangkat akan dicurigai menonton drama Korea Selatan dan diinterogasi.
Dalam dokumen "sangat rahasia" yang diperoleh Rimjingang, Kim menyebut Korea Selatan sebagai "boneka" AS.
“Kita harus dengan tegas menghapus 'kata-kata boneka' [Korea Selatan] dan 'gaya boneka' dari masyarakat kita," kata lalim itu.
Baca Juga: Kirim Surat hingga Ziarah Kubur, Kegiatan Kim Jong Un di Tahun Baru 2021
“Di masa lalu, saya telah berulang kali memperingatkan fenomena lelaki dan perempuan muda yang bukan saudara sedarah menggunakan 'bahasa boneka' untuk merujuk satu sama lain. Seperti 'oppa' (kakak lelaki) dan 'dong-saeng' (adik perempuan, kakak lelaki), ”lanjut Kim.
“Namun, fenomena ini masih belum hilang di kalangan sebagian anak muda. Ini adalah contoh khas dari 'bahasa boneka' dan 'gaya boneka' yang menyimpang yang tersebar luas di masyarakat kita,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Produsen Vaksin Covid-19 AstraZeneca Diretas, Diduga dari Korea Utara
-
Eksekusi Mati dan Lockdown Kota, Kim Jong Un Mulai Irasional karena Covid19
-
Kasus Pembunuhan Kim Jong Nam, Keponakan Kim Jong Un Ditahan CIA
-
Kim Jong Un Muncul Beri Perintah Pengetatan Sistem Darurat Covid-19
-
Korea Utara Latih Lumba-lumba Berperang
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
DJI Mau Terjun ke Pasar Kamera Mirrorless, Tantang Canon-Sony dkk
-
Oppo A6 Pro Dirilis, Punya Baterai Badak 7.000 mAh dan Kamera 50MP
-
Wajah Miniatur AI Aneh? Ini 5 'Prompt Rahasia' untuk Memperbaikinya
-
Bikin Gantungan Kunci Action Figure Diri Sendiri? Gampang Pakai Gemini AI! Ini 7 Prompt Andalannya!
-
Telkom Pastikan SKKL Papua Pulih 14 September, Kecepatan Internet Melambat Mulai Hari Ini
-
Nothing Headphone (1) Sudah Bisa Dibeli di Indonesia, Ini Harganya
-
Poco C85 Resmi ke Indonesia, HP Murah Sejutaan Kembaran Redmi 15C
-
5 Rekomendasi HP Murah RAM Besar di Bawah 2 Juta, Pilihan Terbaik September 2025
-
3 HP Murah di Bawah Rp 2 Juta dengan Baterai Besar, Ramah di Kantong Awet Berhari-hari
-
Terbongkar! Ini 'Prompt Sakti' Miniatur AI yang Dipakai Semua Orang, Tinggal Copy Paste