Suara.com - Keponakan Kim Jong Un telah ditahan CIA. Kim Han Sol adalah putra dari saudara tiri diktator Kim Jong Nam yang dibunuh atas perintah pemimpin Korea Utara pada 2017.
Lelaki berusia 25 tahun, yang telah diasingkan dari negara itu, bersembunyi setelah menyerah kepada dinas intelijen AS, menurut New Yorker.
Kelompok pembangkang Free Joseon telah membantu keponakan Kim melarikan diri dari Korea Utara, sejak ayahnya terbunuh oleh serangan agen saraf.
Kim Han Sol dikatakan menjalani kehidupan yang sangat mewah dan sering terlihat mengenakan pakaian desainer.
Adrian Hong, kepala Free Joseon, mengatakan dia 'tidak pernah bertemu dengan seorang anak dengan begitu banyak uang', mengatakan dia membawa 'banyak uang tunai' dan memakai sepatu Gucci.
Kim Han Sol dikatakan telah menggunakan uang ini untuk melarikan diri dari negara setelah kematian ayahnya.
"Dia diambil dari rumahnya di Makau, wilayah China, dengan bantuan Free Joseon," kata Hong dilansir Dailymail, Selasa (24/11/2020).
Menurut Hong, Kim Han Sol diperkenalkan ke kelompok pembangkang pada 2013 setelah mulai mengungkap pelanggaran hak asasi manusia di Korea Utara.
Keponakan diktator kemudian menelepon Hong setelah dia menyadari polisi yang menjaga rumahnya telah menghilang. Dia mengatakan dia harus 'keluar dari Makau secepat mungkin' setelah dia mulai mengkhawatirkan nyawanya.
Baca Juga: Kim Jong Un Muncul Beri Perintah Pengetatan Sistem Darurat Covid-19
Lelaki berusia 25 tahun itu kemudian bertemu dengan anggota grup di Tapei di Taiwan hanya dua hari setelah pembunuhan ayahnya.
Dia naik pesawat ke Amsterdam untuk mencari suaka, katanya, tapi dia tidak pernah sampai di tujuannya.
Telah diklaim bahwa sepasang agen CIA mencoba mencegatnya di Tapei dan dia dibawa ke tahanan pelindung di mana dia tetap disembunyikan.
Terakhir kali Han Sol terlihat dalam video yang dirilis oleh Free Joseon seminggu setelah kematian ayahnya.
"Nama saya Kim Han Sol, dari Korea Utara, bagian dari keluarga Kim. Ini paspor saya. Ayah saya terbunuh beberapa hari yang lalu. Saya saat ini bersama ibu dan saudara perempuan saya," katanya dalam klip tersebut.
Kim Jong Nam meninggal akibat cairan saraf VX yang dilarang ditemukan di wajahnya dan di matanya, darah, urin, pakaian, dan tasnya. Dia telah menunggu penerbangan ke Makau di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia pada 13 Februari ketika dua perempuan berlari ke arahnya dari belakang dan tampak menyemprotkan cairan tak dikenal padanya.
Berita Terkait
-
Diam-diam Korea Utara Melatih Lumba-lumba Berperang
-
Krisis Pangan, Kim Jong Un Ancam Warga yang Ketahuan Buang Makanan
-
Korut Krisis Pangan, Kim Jong Un Hukum Warga yang Buang-Buang Makanan
-
Kim Jong Un Kelebihan Berat Badan, Korea Utara Keluarkan Larangan Merokok
-
Istri Kim Jong Un "Menghilang", Berbagai Spekulasi Berkembang
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Tak Ambil Pusing Perpol Dianggap Kangkangi Putusan MK, Ini Kata Kapolri
-
Sengkarut Tanah Tol: Kisah Crazy Rich Palembang di Kursi Pesakitan
-
MIND ID Komitmen Perkuat Tata Kelola Bisnis Berintegritas dengan Berbagai Program Strategis
-
DPR Ajak Publik Kritisi Buku Sejarah Baru, Minta Pemerintah Terbuka untuk Ini...
-
Mengurai Perpol 10/2025 yang Dinilai Tabrak Aturan, Dwifungsi Polri Gaya Baru?
-
Bareskrim: Mayoritas Kayu Gelondongan Banjir Sumatra Diduga dari PT TBS
-
Tolak Bantuan Asing untuk Sumatra, Prabowo: Terima Kasih, Kami Mampu!
-
31 Perusahaan Resmi Diselidiki Diduga Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra, Siapa Jadi Tersangka?
-
Daftar Lengkap Perusahaan yang Disebut Kejagung Jadi Penyebab Banjir di Wilayah Sumatera
-
Demo Korupsi Pertambangan, Mahasiswa Desak KPK Periksa Komisaris PT LAM Lily Salim