Suara.com - Grup WhatsApp dikabarkan kembali bisa diakses dalam laman pencarian Google. Hasilnya, siapa pun dapat menemukan dan langsung bergabung dengan grup tersebut hanya dengan mencari di Google.
Melansir NDTV, Senin (11/1/2021), masalah ini bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya pada 2019, Grup WhatsApp juga bisa dengan mudah ditemukan dalam laman pencarian Google.
Selain grup, masalah lama lainnya yang juga kembali muncul adalah profil pengguna WhatsApp. Beberapa data seperti nomor telepon hingga foto profil pengguna dapat muncul melalui laman pencarian Google.
Masalah kebocoran ini diyakini sebagai akibat dari fitur tautan atau link undangan Grup WhatsApp. Melalui tautan undangan, orang asing kini bisa mengakses grup dan melihat beberapa jenis data dari orang yang ada di dalamnya.
Menanggapi hal ini, WhatsApp mengatakan bahwa aplikasi telah menyertakan tag noindex pada semua halaman tautan sejak Maret 2020. Dengan tag ini, maka Google tidak akan memunculkan lagi link-link grup Whatsapp dalam hasil pencarian. Alhasil masalah itu sudah berhasil dibereskan tak lama setelah dilaporkan.
Meski beberapa peneliti keamanan siber India mengatakan, menambahkan tag noindex bukanlah sebuah solusi yang tepat. Sebab, tautan akan kembali muncul di laman pencarian dalam beberapa bulan ke depan.
Menurut para pakar keamanan siber, solusi yang tepat untuk masalah ini adalah yang permanen dan tidak mengandalkan pada kebijakan Google sebagai pihak ketiga.
WhatsApp sedang jadi sorotan di dunia setelah mulai mewajibkan pengguna merelakan data-data pribadi untuk diserahkan ke Facebook. Kabarnya banyak pengguna WhatsApp yang kini berpindah ke aplikasi lain seperti Telegram dan Signal.
Baca Juga: Waspadai Sharing Data WhatsApp - Facebook, Kominfo Kebut RUU PDP
Berita Terkait
-
Facebook Sarang Penipu? Singapura Ambil Tindakan Tegas, Meta Kena Imbas!
-
Video Pejabat Korupsi Dijemput Paksa Lalu Dihukum Mati? Fakta Aslinya Justru Bikin Hati Miris
-
TikTok Jadi Medsos Favorit Orang Indonesia di 2025, YouTube-Instagram Kalah Jauh
-
CEK FAKTA: 2,2 Juta Orang Tertipu Video 50 Ribu Pendemo Pati di Facebook
-
CEK FAKTA: Lowongan Kerja KFC Indonesia di Facebook, Benar atau Tipuan?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ray-Ban Meta 2 Resmi Dirilis, Kacamata Pintar Bisa Rekam Video 3K
-
Oppo Siapkan ColorOS 16, Kapan Tanggal Rilis Resminya?
-
53 Kode Redeem FF Hari Ini 18 September 2025, Klaim Evo Gun hingga Skin Scar Megalodon
-
Redmi K90 Kantongi Sertifikasi Anyar, Ungkap Teknologi Pengisian Daya Ini
-
Deretan iPhone Paling Worth It di September 2025: Harga Terjangkau, iOS Mumpuni
-
14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 18 September 2025, Klaim Gems hingga Pemain OVR 111
-
Cara Buat Wallpaper 3D di iOS 26, Ubah Lock Screen iPhone Jadi Android
-
Komdigi Punya Sistem Khusus Awasi Konten Internet, Klaim Bukan Alat Bungkam Kritik Warga
-
Teaser Anyar Xiaomi 15T: Klaim Hadirkan Fotografi Leica 'Kelas Profesional'
-
China Larang Perusahaan Beli Chip AI NVIDIA: Saham Anjlok, Jensen Huang Kecewa