Suara.com - Google dilaporkan tengah mengembangkan fitur hibernasi pada sistem operasi Android 12. Fitur ini dimaksudkan untuk mengurangi memori penyimpanan dari aplikasi yang tidak digunakan.
Berdasarkan laporan XDA Developers, Selasa (19/1/2021), fitur ini masih dalam tahap awal pengembangan yang dilakukan oleh Tim Proyek Sumber Terbuka Android (Android Open Source Project/AOSP).
Berdasarkan beberapa perubahan kode yang dikirimkan ke AOSP, Google menambahkan layanan hibernasi aplikasi baru yang mengelola status hibernasi aplikasi.
Apabila aplikasi masuk ke dalam fitur tersebut, maka aplikasi tidak akan bisa digunakan secara aktif. Hal ini juga sejalan dengan pengoptimalan memori penyimpanan yang telah difungsikan oleh aplikasi saat masuk mode hibernate.
Sayangnya belum ada detail cara kerja lebih lanjut mengenai fungsi fitur tersebut. Belum diketahui pasti apakah fitur hibernate dapat dinyalakan secara otomatis sesuai statistik ataupun dapat diaktifkan secara manual.
Selain itu, fitur ini juga belum menyertakan bagaimana cara mengoptimalkan aplikasi yang sudah masuk mode hibernate, ataupun bagaimana cara OS memberitahu pengguna aplikasi mana yang sudah masuk ke dalam mode tersebut.
Dugaan sementara mengatakan, aplikasi hibernate akan bekerja seperti fitur izin pencabutan otomatis yang diperkenalkan di Android 11 yang nantinya akan diubah ke dalam format APK.
Belum ada tanggal rilis resmi kapan fitur akan segera dikembangkan lebih lanjut, tapi pratinjau pengembangan Android 11 akan keluar pada Februari 2021.
Baca Juga: Tips Google: Cara Promosikan Hotel Secara Online, Optimalkan Ulasan Tamu
Berita Terkait
-
Mengharukan, Pria Ini Lihat Sikap Manis Mendiang Ayah di Google Earth
-
Cek Foto Rumah di Google Earth, Pria Ini Lihat Aksi Romantis Mendiang Ayah
-
Haru, Pria Ini Temukan Aksi Romantis Mendiang Ayahnya Lewat Google Earth
-
Bikin Gemas! Viral Aksi Kreatif Pria Ajak Kencan Lewat Google Form
-
Google Akan Tambah Teknologi Pelacakan Kontak Covid-19ke Smartwatch
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Caplok EA Ratusan Triliun, Ini Sejumlah Alasan Mengapa Arab Saudi Tertarik Game
-
14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
-
5 Rekomendasi Tablet 2 Jutaan Terbaik untuk Harian: Lancar Buat Kerja, Gaming dan Nonton!
-
HP Murah Itel Tiru Desain Flagship: Dulu S25 Ultra, Kini A100C
-
Bagikan Tips Bajak Game Switch, Nintendo Tuntut Moderator Reddit Puluhan Miliar
-
27 Kode Redeem FF Hari Ini 7 Oktober 2025, Skin Scar Megalodon Alpha Siap Klaim
-
Local Media Summit 2025 Resmi Dibuka, Transformasi Teknologi dan Kolaborasi di Industri Media
-
Cara Pre Order iPhone 17 di iBox dan Digimap Indonesia, Ini Daftar Harganya
-
Local Media Summit 2025, Komdigi Beberkan Tantangan AI di Industri Media
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah