Suara.com - Sejak pertama kali dioperasikan pada Desember 2019, ada 174 kasus vandalisme atau perusakan yang dilakukan di proyek Palapa Ring Timur. Yang terparah, dengan kerugian besar, terjadi di Papua.
Herald Napitupulu selaku Project Manager PT. Palapa Timur Telematika mengungkapkan, ada tiga jenis kerusakan yang selama ini dialami, yakni kategori ringan, sedang, dan berat.
"Untuk kategori ringan dan sedang, kita masih bisa melakukan perbaikan karena kerusakannya kecil, seperti kabel optik yang dirusak, dipotong, atau dicuri," jelas Herald dalam diskusi virtual, Rabu (20/1/2021).
Sementara untuk kategori berat, Herald mengatakan bahwa kerusakan ini memutus layanan internet yang terhubung dari jaringan tower Palapa Ring. Menurutnya, kerusakan ini harus membuat pihak Palapa Timur Telematika membangun ulang tower dari awal.
Dari total 174 kasus yang dialami, Herald memaparkan setidaknya ada empat kasus besar yang cukup berat di tower Palapa Ring Timur.
Kasus pertama terjadi pada Maret 2020, ketika Tower B2 di Intan Jaya, Papua, dirusak dan dibakar. Kerusakan meliputi radio antena, bagian outdoor, indoor, hingga power system genset turut terbakar yang berakibat pada terputusnya jaringan.
"Kerusakan tower ini bisa diselesaikan pada November 2020. Lokasinya yang tinggi dengan ketinggian lebih dari 3000 mdpl, cuaca ekstrem 5-10 derajat celcius, dan faktor keamanan menyebabkan perbaikan membutuhkan waktu cukup lama," ungkapnya.
Kemudian 31 Desember 2020, Network Operation Center (NOC) Kigamani, Provinsi Dogiyai, Papua, juga ikut terbakar. Menurut Herald, dugaan sementara dikarenakan karena salah paham akibat kepolisian menegur kerumunan warga di sekitar tower.
"Kebakaran sebenarnya bermula dari toko sebelahnya. Namun karena terlalu besar, NOC pun ikut terbakar. Semua perangkat habis, jaringan sementara juga terputus," jelasnya.
Baca Juga: Bakti Selidiki Pembakaran BTS Palapa Ring Timur di Papua
Kasus ketiga dan keempat terjadi pada 3 Januari, di mana pembakaran terjadi di Tower B4 dan B5 yang berlokasi di Kabupaten Puncak, Papua. Herald menyatakan, kerusakan ini disebabkan oleh orang tak dikenal.
Pembakaran kedua tower yang berdekatan ini dimulai dai pembakaran tangki solar yang akhirnya merembet ke genset dan menyebabkan kebakaran total. Akibat kebakaran ini, layanan 4G Telkomsel di wilayah Ilaga, Kabupaten Puncak, mengalami gangguan dan hanya bisa menggunakan jaringan 2G.
Direktur Operasional PT Palapa Timur Telematika Eddy Siahaan mengaku akan terus bekerja sama dengan aparat pengamanan setempat. Mereka juga akan selalu bersosialisasi ke masyarakat melalui pemuka agama hingga pemerintah daerah terkait.
"Harapannya, dengan usaha-usaha kita setiap hari, teman-teman di Papua makin mengerti dan bisa menikmati, hingga akhirnya menjaga keamanan fasilitas supaya jaringan internet tetap hidup," pungkasnya.
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Microsoft Mau 500 Ribu Orang Indonesia Melek Teknologi AI di 2026
-
Susul Huawei, Xiaomi Siapkan Sistem Operasi HyperOS Khusus PC
-
Pemerintah Korsel Turun Tangan usai Game PUBG Terancam Diblokir Prabowo
-
45 Kode Redeem FF Terbaru 12 November 2025, Klaim Evo Gun dan Skin SG2 Gratis
-
WhatsApp Siapkan Fitur Message Request: Privasi Pengguna Makin Terlindungi
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 November 2025, Banjir Ribuan Gems dan Pemain OVR 113
-
Nasib Tragis HP Gaming Black Shark: Populer Berkat Xiaomi, Kini Perlahan Hilang
-
Perbandingan Redmi Pad 2 Pro vs Xiaomi Pad 7, Bagus Mana?
-
JBL Sense PRO: Revolusi Headphone Open-Ear Premium dengan Suara Imersif dan Kenyamanan Tanpa Batas
-
Mitos atau Fakta? Ini yang Terjadi Jika Kamu Menelan Permen Karet