Suara.com - Para ilmuwan menemukan mineral yang langka di Bumi tapi melimpah di Mars, pada kedalaman lebih dari satu mil terkubur di dalam es Antartika.
Mineral berwarna kuning-coklat yang disebut jarosite membutuhkan air dan kondisi asam untuk terbentuk, kondisi yang sulit ditemukan sekarang di Planet Merah.
Meski begitu, penjelajah Opportunity pertama kali menemukan jarosite di Mars pada 2004. Mineral tersebut muncul di beberapa lokasi Mars, membuat para ilmuwan bertanya-tanya bagaimana mineral tersebut menjadi sangat umum.
Beberapa ilmuwan berteori bahwa ketika es menutupi planet miliaran tahun yang lalu, debu yang mengandung mineral yang dibutuhkan mencakup besi, sulfat, dan kalium mungkin telah terperangkap di dalamnya.
"Mars adalah tempat yang sangat berdebu. Tapi es bisa menyediakan lingkungan basah yang dibutuhkan debu asam untuk berubah menjadi jarosite," kata Giovanni Baccolo, penulis penelitian dan ahli geologi di Universitas Milan-Bicocca, seperti dikutip dari Live Science, Jumat (29/1/2021).
Walau begitu, para ilmuwan tidak pernah benar-benar melihat debu dan es bereaksi secara kimiawi untuk membentuk mineral.
Tetapi penemuan partikel jarosit yang terkunci di es Antartika dapat mendukung teori tersebut. Temuan itu telah diterbitkan di jurnal Nature Communications pada 19 Januari.
Di Bumi, jarosite adalah mineral langka yang muncul di limbah pertambangan yang terpapar udara dan hujan. Mineral itu uga bisa terbentuk di dekat ventilasi gunung berapi.
Baccolo dan timnya tidak pernah mengira akan menemukan mineral tersebut di Antartika. Ketika tim menarik inti es sepanjang satu mil atau sekitar 1.620 meter dari permukaan, para ahli menemukan jejak partikel jarosite yang berukuran lebih kecil dari butiran pasir terkubur di lapisan es terdalam.
Baca Juga: Gemas, Kawah di Mars Ini Berbentuk Wajah Bahagia
Setelah memeriksa partikel dengan mikroskop elektron, tim menyimpulkan bahwa jarosite telah terbentuk di kantong di dalam es.
Penemuan ini mengisyaratkan bahwa mineral itu terbentuk dengan cara yang sama di Mars. Meskipun di Planet Mars sendiri jarosite muncul dalam endapan setebal beberapa meter dan bukan seperti butiran pasir.
Endapan jarosit yang sangat tebal itu mungkin telah terbentuk di Mars karena Planet Merah jauh lebih berdebu daripada Antartika.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 30 Desember 2025, Klaim Bundle Eksklusif Natal dan Akhir Tahun
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 30 Desember 2025, Ada 100 Ribu Koin dan Pemain 106-112
-
5 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB dan Penyimpanan Internal 256 GB Termurah Mulai Rp2 Jutaan
-
5 Rekomendasi Tablet Huawei RAM 8 GB Terbaik untuk Multitasking dan Hiburan
-
5 Smartwatch di Bawah Rp400 Ribu untuk Pekerja: Fitur Mewah, Harga Ramah
-
Honor Power 2 Siap Meluncur Awal Januari, Bawa Desain Mirip iPhone dan Baterai Jumbo 10.080 mAh
-
Buat Halaman Duplikat di Word: Tips Cepat untuk Pengguna Windows dan Mac
-
Ini Cara Aktifkan Paket IM3 dan Tri Biar Tetap Online di Mana Pun, Liburan Tanpa Ribet!
-
5 Tablet Murah Harga Rp2 Jutaan untuk Mahasiswa, Ada yang Dilengkapi Keyboard
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Baterai Awet hingga Berhari-hari Meski Aplikasi Nyala Terus