Suara.com - Setelah sekian lama dinyatakan bebas virus corona, Antartika akhirnya melaporkan virus pertama di benuanya pada Minggu (20/12). Menyadur CNN Rabu (23/12), kini tak ada lagi benua yang aman dari Covid-19.
Pangkalan penelitian Chile, Pangkalan Jenderal Bernardo O'Higgins Riquelme yang terletak di Semenanjung Trinity paling utara Antartika melaporkan 26 tentara dan 10 warga sipil positif Covid-19.
Wabah bermula dari tiga orang yang belakangan diketahui positif corona ketika mengantarkan logistik ke pangkalan itu pada 27 November dan 10 Desember.
Mereka diuji karena dua anggota militer dinyatakan positif setelah turun di pelabuhan Punta Arenas Chile pada 10 Desember. Semua 208 anggota kru menjalani tes virus corona Rabu lalu dan tiga kasus positif Covid-19 teridentifikasi.
Personel di pangkalan O'Higgins telah diisolasi dan dipantau secara ketat dengan dukungan dari Otoritas Kesehatan Magallanes dan Wilayah Antartika Chile.
"Sejauh ini mencapai diagnosis yang menguntungkan dan tanpa komplikasi apa pun yang terkait dengan Covid-19 oleh staf kami," jelas pernyataan Tentara Chile.
Sargento Aldea sekarang berada dalam karantina preventif, kata pernyataan itu sembari menambahkan bahwa mereka memiliki komitmen tanpa syarat untuk menjaga kesehatan anggotanya.
Sebelumnya, Antratika menjadi sorotan karena gunung es terbesar di dunia diketahui pecah menjadi dua bagian, dengan bongkahan es seukuran Queens (280 km) dan Bronx (110 km).
Gunung es yang dijuluki A-68a itu, pertama kali terbelah dari lapisan es Larsen C Antartika pada 2017.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Pertama Ditemukan di Antartika, Semua Penelitian Dihentikan
Bongkahan raksasa itu telah mengapung ke utara sejak saat itu dan memiliki tebing menjulang hingga 30 meter di atas permukaan laut. Misi Copernicus Sentinel-3 ESA menangkap A-68a menuju Georgia Selatan antara 29 November dan 17 Desember.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?