Suara.com - Para ahli menemukan seekor rusa whitetail yang tersandung di jalanan Farragut, Tennessee, dengan rambut tebal tumbuh di kedua bola matanya.
Rambut tersebut menonjol dari cakram daging yang menutupi kedua kornea mata rusa.
Kondisi aneh yang disebut dermoid kornea ini, telah didokumentasikan hanya pada satu ekor whitetail lainnya di negara bagian Tennessee, menurut majalah Quality Whitetails.
Menurut definisi, demoid adalah sejenis tumor jinak yang terbuat dari jaringan yang biasanya muncul di bagian lain tubuh. Dalam kasus ini, jaringan kulit lengkap dengan folikel rambut terpotong di kornea rusa.
"Rusa dengan mata berambut mungkin bisa membedakan siang dan malam hari, tetapi saya tidak berpikir hewan itu bisa melihat ke mana arah dia pergi," kata Sterling Daniels, ahli biologi satwa liar di Tennessee Wildlife Resources Agency (TWRA), seperti dikutip dari Live Science, Selasa (23/2/2021).
Rusa yang sama dinyatakan positif mengidap penyakit hemoragik epizootik (EHD), yang dapat menyebabkan demam, pembengkakan jaringan, dan hilangnya rasa takut terhadap manusia.
Kondisi tersebut mungkin menjelaskan mengapa hewan yang mengalami disorientasi itu, berkeliaran di jalan pinggiran kota pada akhir Agustus 2020 dan sepertinya tidak menyadari keberadaan orang-orang di sekitarnya.
Namun, penyakit tersebut tidak menjelaskan mengapa rambut tumbuh di mata rusa itu.
Menurut Dr. Nicole Nemeth, profesor di Departemen Patologi di Southeastern Cooperative Wildlife Disease Study (SCWDS), bercak kulit berbulu kemungkinan terbentuk di awal perkembangan hewan saat masih di dalam rahim.
Baca Juga: Niat Berburu Rusa, Pria Ini Malah Temukan Surat dalam Botol
Alih-alih berhasil berkembang menjadi kornea bening, jaringan malah membentuk folikel kulit dan rambut sehingga menutupi mata rusa yang sedang tumbuh.
Meski begitu, di bawah rambut tebal tersebut, mata rusa memiliki semua anatomi yang diharapkan.
Walaupun terlahir dengan dermoid kornea, rusa itu hidup hingga lebih dari satu tahun dan bahkan menumbuhkan satu set tanduk pertamanya sebelum terkena EHD, yang belum ditemukan obatnya.
Karena rusa mampu bertahan lama, Nemeth mengatakan bahwa dermoids mungkin berkembang secara bertahap dan memungkinkan hewan untuk beradaptasi dengan bidang penglihatan yang menurun seiring waktu.
"Seberapa cepat dermoid berkembang dari waktu ke waktu mungkin tidak diketahui dengan baik dan dapat bervariasi dari satu kasus ke kasus lainnya," ucap Nemeth kepada Quality Whitetails.
Selain hewan, manusia juga dapat mengembangkan dermoid di mata. Namun, kondisi ini jarang terjadi, sehingga dokter mata mungkin hanya menemukan satu atau dua kasus.
Berita Terkait
-
Waduh! Gegara Keluarkan Ini, Seorang Wanita Dilabrak Kawanan Rusa
-
Bukan Guyonan, Rambu Nyeleneh Ini Bikin Pemobil Wajib Waspada
-
Selidiki Rusa Hilang, Direktur Kebun Binatang Tewas Ditembak Dokter Hewan
-
Kembalikan Kekuatan Pukulan, Mike Tyson Konsumsi Daging Bison
-
Apa Itu Batu Ginjal Staghorn Stone dan Bagaimana Gejala Serta Mencegahnya?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bos Xiaomi Blak-blakan Ungkap Kenapa Harga HP Makin Mahal
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain OVR 110113 Sekarang
-
OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas
-
Xiaomi 17 Air Segera Hadir, HP Tipis Pesaing iPhone Air dan Samsung Galaxy S25 Edge
-
Apple Disebut Batal Rilis iPhone 19 di 2027, Ada Apa?
-
Oppo Reno 15 Diprediksi Usung Dimensity 8450 dan Sensor Samsung 200 MP
-
Untuk Pertama Kalinya, Seri Game Halo Siap Menuju PS5
-
Skor AnTuTu iQOO Z10R: HP Murah dengan Dimensity 7360 dan RAM 12 GB
-
Video Viral Mobil MBG Angkut Genteng, Klarifikasi Kepala Sekolah Jadi Sorotan
-
4 Perangkat Xiaomi Bakal Dapat Update OS 5 Kali, Ada Tablet dan HP Midrange