Suara.com - Direktur Jenderal Organisasi Taman Zoologi Thailand, Suriya Sangpong, tewas ditembak oleh seorang dokter hewan saat tengah melakukan penyelidikan rusa langka yang hilang.
Menyadur Channel News Asia, Suriya meninggal dunia pada Sabtu (3/10/2020), usai ditembak oleh Phuvadol Suwanna sekitar pukul 11.30 di Kebun Binatang Songkhla.
Satu jam selepas menembak Suriya, Phuvadol menghabisi nyawanya sendiri dengan cara serupa.
"Pria bersenjata itu ada teman lama (direktur), mereka berdua berasal dari provinsi selatan," ujar Jatuporn Buruspat, sekretaris tetap Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Thailand.
Pembunuhan terjadi saat sang ditrektur melakukan kunjungan langsung, memimpin penyelidikan rusa albino langka bernama Snow yang hilang sejak delapan bulan lalu.
Dugaan awal menyebutkan hewan tersebut dimangsa ular sanca. Namun, Menteri Lingkungan Thailand Varawurt Silpa-archa, menolak klaim itu dan memerintahkan upaya penyelidikan lanjut.
Pihak berwenang lantas segera menggelar penyelidikan untuk mencari tahu apakah ada kemungkinan sang rusa yang dapat menggonggong itu telah dicuri.
Sementara, dokter hewan itu disebutkan tengah berada di bawah tekanan lantaran dipindahkan ke posisi lain saat penyelidikan sedang berlangsung.
Selepas insiden ini, pihak berwenang mengatakan akan terus melakukan penyelidikan terkait hilangnya Snow.
Baca Juga: Makan Lumpia Basi, Perempuan Ini Alami Diare Hingga Akhirnya Tewas
Snow yang lahir pada Desember 2019 lalu, masih memiliki keterkaitan dengan rusa yang dipersembahkan kepada Ibu Suri Thailand sebagai hadiah.
Rusa menggongong atau muntjak, dikenal dengan suara yang mereka buat yang digunakan sebagai alat perlindungan diri saat berada di situasi terancam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Modus Baru Korupsi Haji Terkuak! KPK Dalami Dugaan Jual Beli Kuota Petugas ke Calon Jemaah
-
Darurat Radiasi Cesium-137 Cikande: Warga Zona Merah Terancam, Pemerintah Siapkan Evakuasi
-
GoTo Dorong Kolaborasi dengan Media Lokal untuk Edukasi Publik dan Pemberdayaan Daerah
-
Teror Bom Guncang 2 Sekolah Internasional di Tangerang, Polisi Buru Pengirim Pesan!
-
Ekosida! Spanduk Protes Warnai Aksi Tolak PSN Papua di Jakarta, Ancam Demo Lebih Besar di Istana
-
Beda Reaksi Warga Sambut Menteri Purbaya Yudhi VS Bahlil Lahadalia di HUT TNI Ke-80
-
Sekolah Elite Mentari Bintaro Diancam Bom, 6 Mobil Gegana Langsung Aktif
-
Minta Delpedro Cs Dibebaskan! Cholil ERK hingga Eka Annash The Brandals Siap Jadi Penjamin
-
Eks Dirut Taspen Divonis 10 Tahun Penjara, KPK Kejar Pelaku Lain di Kasus Korupsi Uang Pensiun PNS
-
Polisi Klaim Tangkap Bjorka, Pakar Siber: Kayaknya Anak Punk Deh