Suara.com - Seorang pengguna di forum hacker populer dilaporkan telah menjual tiga basis data yang berisi kredensial pengguna dan data perangkat dari tiga VPN populer yakni SuperVPN, GeckoVPN, dan ChatVPN.
Seperti diwartakan Cybernews, Senin (1/3/2021), setidaknya ada 21 juta pengguna tiga aplikasi VPN tersebut yang sudah dijual di forum para peretas tesebut.
Isi dari data-data tersebut adalah alamat email, nama pengguna, nama lengkap, asal negara, kata sandi, data pembayaran, hingga status anggota premium dan tanggal kadaluwarsa.
Pengguna tersebut juga menawarkan calon pembeli untuk menyortir data berdasarkan asal negara. String password acak juga menunjukkan bahwa akun pengguna VPN dapat ditautkan dengan akun Google Play Store sebagai tempat pengguna mengunduh aplikasi VPN mereka.
Selain beberapa data tersebut, Cybernews juga menemukan bocoran data yang ditampilkan. Adapun data yang dibocorkan dalam arsip kedua yakni nomor seri perangkat, jenis dan produsen ponsel, ID ponsel, hingga nomor International Mobile Subscriber Identity (IMSI) perangkat.
Hacker tersebut mengklaim bahwa data yang diambil dari database memang dibiarkan rentan oleh penyedia VPN. Terlebih, pengembang juga meninggalkan kredensial database default yang digunakan aplikasinya.
Dengan informasi perangkat yang sangat sensitif seperti nomor seri perangkat, ID, dan nomor IMSI, hacker dapat memiliki akses data yang terdapat di server VPN. Mereka juga dapat melakukan aktivitas berbahaya lainnya seperti man in middle attacks dan beberapa kejahatan lainnya.
Secara teori, penggunaan VPN dimaksudkan untuk mengenkripsi lalu lintas internet dan melindungi privasi pengguna dari pihak ketiga seperti ISP, pemerintah, maupun hacker.
Dari ketiga aplikasi tersebut, SuperVPN merupakan salah satu aplikasi VPN paling populer di Google Play dengan unduhan lebih dari 100 juta kali. Sementara GeckoVPN diinstal lebih dari 10 juta kali dan ChatVPN lebih dari 50.000 kali.
Baca Juga: Clubhouse Berhasil Disusupi Hacker, Keamanannya Diragukan
Berita Terkait
-
Banyak Penipuan, OJK Minta Para Ibu Jaga Rahasia Data Pribadi
-
Waduh, Penggunaan AI di Perbankan Masih Rentan Terhadap Kebocoran Data
-
86% Wisatawan Khawatir Data Pribadinya Tak Aman Saat Gunakan AI untuk Rencana Liburan
-
Kasus Viral Nenek di Takalar Jadi Pelajaran, Begini Cara Cek KTP Dipakai Pinjol atau Tidak
-
UU PDP Dinilai Bisa Jadi 'Tameng' Pejabat Korup, Koalisi Sipil Minta MK Beri Pengecualian
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Grab Sambut Tantangan Prabowo, Siapkan Ekosistem Digital yang Lebih Manusiaw
-
Nubia Z80 Ultra Siap Meluncur Online, Andalkan BateraiJumbo 7.200 mAh, Masuk Indonesia?
-
48 Kode Redeem FF Terbaru 23 Oktober 2025: Klaim Diamond, Skin Langka, dan Token Khusus Gratis
-
DOSS Creator+: Gerakan Baru yang Ubah Kreativitas Jadi Cuan Bagi Pembuat Konten
-
4 Model HP Gaming Xiaomi Terbaik di Tahun 2025
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober: Klaim Pemain 111-113 dan 15 Juta Koin
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Baterainya Tahan 10 Hari, Cocok Dipakai Traveling
-
20 Kode Redeem FC Mobile 22 Oktober: Berhadiah Jersey Langka, XP Booster, dan Elite Player Drop
-
Raisa Trending di X, Begini Komentar Netizen Tanggapi Isu Perceraiannya