Suara.com - Pesawat luar angkasa Starship SN10 milik SpaceX, berhasil mendarat dengan sukses setelah uji terbang ketinggian pada 3 Maret.
Ini merupakan tonggak penting bagi perusahaan. Meskipun pesawat itu tidak berhasil menahan diri dan meledak sekitar delapan menit setelah mendarat.
SN10 (kependekan dari Serial No.10) diluncurkan dari situs SpaceX di Texas Selatan pada pukul 18:15 EST.
Pesawat itu sempat meluncur setinggi 10 kilometer dan kemudian kembali ke Bumi untuk pendaratan mulus, mencatat penerbangan selama 6 menit 20 detik setelah lepas landas.
Ini adalah uji terbang ketinggian ketiga untuk Starship, tetapi menjadi yang pertama dengan pendaratan sukses.
Dua pendahulunya, SN8 dan SN0, melakukan uji coba masing-masing pada 9 Desember 2020 dan 2 Februari 2021 tetapi keduanya menyentuh tanah dengan keras dan meledak berkeping-keping.
"Ketiga kalinya adalah pesona, seperti kata pepatah. Kami berhasil melakukan soft touchdown di landasan pendaratan yang menutup uji terbang Starship 10," kata John Insprucker, insinyur integrasi utama SpaceX, seperti dikutip dari Space.com, Kamis (4/3/2021).
Sayangnya, percikan api terlihat di dekat pangkalan SN10 tak lama setelah mendarat dan kendaraan tersebut meledak di landasan pendaratan sekitar pukul 18.30 EST.
SpaceX mengembangkan Starship untuk membawa orang dan muatan ke Bulan, Mars, dan tujuan jauh lainnya serta untuk menerbangkan misi lain yang dibutuhkan perusahaan.
Baca Juga: SpaceX Batalkan Peluncuran Uji Roket Prototipe Mars
CEO SpaceX, Elon Musk, berencana untuk menghentikan perangkat keras penerbangan lainnya seperti roket Falcon 9 dan Falcon Heavy serta kargo Dragon dan membiarkan Starship mengambil alih dengan membawa seluruh muatan.
Elon Musk menjelaskan Starship terdiri dari dua elemen, yaitu pesawat ruang angkasa setinggi 50 meter disebut Starship dan roket raksasa yang disebut Super Heavy, yang masing-masing dirancang agar dapat digunakan kembali secara penuh dan cepat.
Keduanya akan didukung oleh mesin Raptor generasi berikutnya dari SpaceX, sebanyak enam mesin untuk Starship dan sekitar 30 untuk Super Heavy.
Starship terakhir akan cukup kuat untuk terbang dari Bulan dan Mars, tetapi tetap membutuhkan bantuan Super Heavy untuk meluncur dari Bumi.
Setelah meluncurkan Starship ke orbit Bumi, pendorong besar akan kembali ke Bumi untuk pendaratan vertikal, seperti yang sudah dilakukan tahap pertama Falcon 9 dan Falcon Heavy.
Elon Musk percaya bahwa kombinasi daya pakai yang cepat dari Starship adalah terobosan yang akan membuat prestasi ambisius seperti pemukiman Mars menjadi layak secara ekonomi.
Berita Terkait
-
Sejajar Elon Musk, Anies Baswedan Jadi Pahlawan di TUMI 21 Heroes 2021
-
NASA Tunda Kompetisi Pemilihan Pendarat Bulan Artemis
-
Uji Terbang, Starship Misi Mars Meledak saat Mendarat
-
Tahun Ini! SpaceX Akan Terbangkan Miliarder Jared Isaacman ke Luar Angkasa
-
Elon Musk Siapkan Rp 1,4 Triliun untuk Pencipta Teknologi Penangkap Karbon
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
OPPO Find X9 Series Tantang Dunia: Buktikan Sendiri Kekuatan Kamera 120x Zoom dan 200MP di Atas Bus
-
Bocoran Gameplay Prince of Persia: Sands of Time Remake, Karakter Farah Makin Kuat
-
WhatsApp Segarkan Fitur Tentang: Lebih Mudah Diakses, Lebih Fleksibel, dan Lebih Personal
-
Google Sindir iPhone Lewat Iklan Musikal The Wicked, Pixel Disebut Jadi Sang Inovator
-
Game A Space for the Unbound Jadi Finalis Apple App Store Awards 2025
-
Program DCE Kini Hadir dengan Lompatan Teknologi AI: UMKM Bisa Langsung Temukan Tren Baru
-
Cloud ERP Canggih Ubah Cara Kerja Industri Ini
-
Instagram Hadirkan Fitur Reels Baru, Bisa Rekam hingga 20 Menit
-
IM3 Platinum Targetkan 1,5 Juta Lebih Pelanggan, Gandeng iPhone 17 Hadirkan Liburan Bebas Roaming
-
3 Rekomendasi Tablet Android Setara iPad untuk Kerja, Desain dan Hiburan