Suara.com - Permasalahan di meja catur online antara Dewa_Kipas alias Dadang Subur dengan YouTuber GothamChess atau Levy Rozman akhirnya selesai. Hal ini diungkapkan langsung oleh anak Dadang Subur, Ali Akbar.
"Untuk para warganet Indonesia, berhentilah menyerang Levy (GothamChess) karena masalah kami telah selesai dengan damai," tulis Ali Akbar dalam keterangan foto yang diunggah di Facebook, Kamis (4/3/2021).
Ali Akbar mengatakan, saat ini Levy atau GothamChess sudah meminta maaf padanya. Ia menyebutkan permintaan maaf tersebut dikirim via pesan pribadi langsung tanpa diunggah di YouTube maupun Twitter.
Selain itu, Ali Akbar juga mengaku ingin meminta maaf kepada Levy karena insiden ini membuat akunnya diserang habis-habisan oleh warganet Indonesia.
"Sekali lagi, para warganet Indonesia, berhentilah menyerang Levy! Kami sudah berdamai, masalah kami sudah menemukan titik terang," tambahnya.
Sebagai tanda persahabatan, Ali Akbar mengatakan bahwa Levy bakal mengadakan acara khusus catur yang akan melibatkan pemain-pemain terkenal dari Indonesia.
Akun game catur online Chess.com Dadang Subur atau Dewa_Kipas diblokir lantaran dituduh melakukan cheat setelah mengalahkan GothamChess.
Gotham Chess sendiri adalah seorang pecatur internasional bergelar Master dengan peringkat dunia. Pria bernama asli Levy Rozman ini juga dikenal sebagai streamer game online catur di Twitch sekaligus YouTuber dengan 698.000 subscribers.
Masalah muncul setelah para penggemar GothamChess menuding Dewa_Kipas curang. Mereka diduga melaporkan Dewa_Kipas ke Chess.com sehingga akunnya diblokir.
Baca Juga: Heboh Kasus Catur Dewa Kipas Vs GothamChess, Publik Minta Tanding Ulang
Menurut cerita Ali, bapaknya Dadang Subur atau Dewa_Kipas adalah mantan pecatur yang sudah pensiun. Ali yang merekomendasikan aplikasi catur Chess.com kepada ayahnya untuk kembali bermain catur online. Ternyata, bapaknya justru ketagihan hingga ia bermain Ranked Match dan bertemu para master catur.
Ali juga mengatakan bahya ayahnya, Dewa_Kipas, tidak tahu soal kehebohan ini karena tak mengerti bahasa Inggris.
"Bapak gw enggak tau apa-apa karena nggak bisa bahasa Inggris, jadi gw yang ngurusin app-nya, bapak gw tinggal mainin doang," klaim Ali.
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
40 Kode Redeem FF 10 Desember 2025: Klaim Mythos Fist dan HP Gratis dari Bang Yeti
-
Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
-
Mirai Human Washing Machine, Inovasi Mandi Otomatis dengan Harga Fantastis
-
Komdigi Bantah Kalah Cepat dari Starlink Pulihkan Internet di Lokasi Banjir Sumatra
-
Tutorial Membuat Grab dan Gojek Wrapped 2025, Tinggal Klik dan Langsung Bagikan
-
Render Motorola Edge 70 Ultra Beredar, Diprediksi Sertakan Stylus
-
BAKTI Komdigi Sukses Sediakan 30 Ribu Akses Internet Berkat Satelit Satria-1
-
Capcom Siapkan Game Baru dari Seri Mega Man, Devil May Cry, dan Ace Attorney
-
Hindari Kebocoran Data: Panduan Lengkap Memperbaiki HP Android yang Kena Hack
-
Bencana Banjir Sumatra, BAKTI Komdigi Sediakan 18 Akses Internet dari Satelit Satria-1