Suara.com - Seorang penyelam berhasil menemukan iPhone 11 dari dasar sebuah danau, kawasan British Columbia, Kanada. Uniknya, iPhone ini masih bisa dinyalakan meskipun sudah tenggelam selama hampir enam bulan.
Dikutip dari Apple Insider, Minggu (7/3/2021), ponsel ditemukan sepasang suami istri, Clayton dan Heather Helkenberg asal Chilliwack, Kanada. Keduanya pehobi menyelam ke dasar danau untuk menemukan barang yang hilang sekaligus membersihkan sampah di dasar.
Dalam sebuah video yang dirilis di YouTube pada Kamis (4/3/2021), Clayton mengungkapkan ia menemukan iPhone di dasar telaga ketika menjelajahi Danau Harrison. Sementara istrinya Heather menemukan smartphone model lipat.
Berbeda dengan ponsel lipat yang mengalami rusak parah, iPhone masih dalam kondisi yang jauh lebih baik. Ia kemudian membawa iPhone ke rumahnya.
"Saya membawanya pulang, membersihkan kotorannya, dan langsung menyala, jadi itu sangat menakjubkan," kata Clayton. Kerusakan ponsel hanya terdapat di komponen mikrofon dan speaker.
Setelah mengeluarkan SIM dan memasukkannya ke perangkat lain, Clayton lantas menghubungi pemilik asli iPhone 11 ini, Fatemeh Ghodsi. Diketahui, iPhone jatuh ke danau ketika ia naik perahu pada September. Ponsel juga menunjukkan foto-foto Fatemeh Ghodsi tepat sebelum iPhone-nya jatuh.
"Saya berada dalam situasi di mana saya agak kehilangan keseimbangan dan menjatuhkannya ke air," kata Fatemeh Ghodsi.
Saat itu juga ia melaporkan kejadian kepada pengelola wisata danau. Namun staf mengatakan tidak mungkin bisa menemukan iPhone di dalam air dan memaksanya pulang dengan tangan kosong.
Ketika menerima pesan dari nomor lamanya, Fatemeh Ghodsi mengira bahwa itu adalah prank dari temannya. Setelah diyakinkan Clayton, ia akhirnya memutuskan untuk pergi ke Chilliwack untuk mengambil ponselnya.
Baca Juga: Menderita Luka Bakar karena iPhone Meledak, Lelaki Ini Tuntut Apple
"Rasanya seperti ponsel zombie yang kembali kepadaku, karena aku benar-benar mengikhlaskan kepergiannya," kata Fatemeh Ghodsi.
Berita Terkait
-
Misteri Kematian Andri di Kali Green Crout: Keluarga Tolak Dugaan Tawuran, Ungkap Banyak Kejanggalan
-
Bulan Madu Maut di Glamping Ilegal, Lakeside Alahan Panjang Ternyata Tak Kantongi Izin
-
Kronologi Bulan Madu Maut di Danau Diateh: Istri Tewas, Suami Kritis di Kamar Mandi Vila
-
Alarm Jakarta Tenggelam: Muhammadiyah Desak PAM Jaya Jadi 'PT' untuk Hentikan Sedot Air Tanah
-
Kapal Surya Bahari Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu, 7 Korban Ditemukan Hidup, 1 Masih Hilang
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober: Klaim Pemain 111-113 dan 15 Juta Koin
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Baterainya Tahan 10 Hari, Cocok Dipakai Traveling
-
20 Kode Redeem FC Mobile 22 Oktober: Berhadiah Jersey Langka, XP Booster, dan Elite Player Drop
-
Raisa Trending di X, Begini Komentar Netizen Tanggapi Isu Perceraiannya
-
Komdigi Ungkap Depo Judi Online Tembus Rp 17 Triliun di Semester 1 2025
-
Game Sword of Justice Dirilis 7 November 2025 ke iOS, Android, hingga PC
-
25 Kode Redeem Free Fire 22 Oktober: Berhadiah Bundle Atlet, Skin Timnas dan Pet Eksklusif!
-
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Lapisan Pelindung Setangguh iPhone 17 Pro
-
Axioo Hype R X8 OLED Resmi Meluncur: Laptop OLED dengan Ryzen 7, Super Ringan Seharga Rp 8 Jutaan
-
Menguak Potensi Krisis Air Bersih di Balik Kecanggihan AI