Suara.com - Pakistan telah memblokir TikTok lagi, mengutip konten yang tidak pantas di aplikasi video berformat pendek tersebut.
Ini adalah kedua kalinya platform ByteDance dilarang di Pakistan, setelah penutupan singkat selama 10 hari pada bulan Oktober tahun lalu.
Musim gugur yang lalu, TikTok dilarang karena menghosting video "tidak bermoral" dan "tidak senonoh".
Tetapi perusahaan dapat meyakinkan pemerintah Pakistan bahwa video akan dimoderasi sesuai dengan norma sosial dan hukum Pakistan.
Aplikasi kembali beroperasi satu setengah minggu kemudian.
TikTok memiliki puluhan juta pengguna di Pakistan, namun pengadilan tinggi di kota Peshawar memerintahkan badan pengatur telekomunikasi pemerintah, Otoritas Telekomunikasi Pakistan, memblokir aplikasi tersebut.
“Untuk mematuhi perintah Pengadilan Tinggi Peshawar, PTA telah mengeluarkan arahan kepada penyedia layanan untuk segera memblokir akses ke Aplikasi TikTok,” bunyi pengumuman tersebut dilansir laman The Verge, Jumat (12/3/2021).
"Selama persidangan kasus hari ini, PHC telah memerintahkan pemblokiran App."
Tidak sepenuhnya jelas mengapa legalitas TikTok di Pakistan kembali dipertanyakan dan apakah ada video atau tren di aplikasi yang menjadi pelakunya.
Baca Juga: Coba Tangkap Burung Camar Hampir Mencuri Keripiknya, Ternyata Hewan Langka
Namun, Al Jazeera melaporkan bahwa pengaduan dibuat dari Ketua Pengadilan Tinggi Peshawar Qaiser Rashid Khan, yang menuduh TikTok menghosting konten "tidak dapat diterima oleh masyarakat Pakistan".
Menurut Financial Times, Khan mengatakan platform tersebut terlibat dalam "menjajakan vulgar" dan memerintahkan pelarangan segera berlaku selama sidang pada hari Kamis.
“TikTok dibangun di atas fondasi ekspresi kreatif, dengan perlindungan yang kuat untuk menjaga konten yang tidak pantas keluar dari platform,” kata TikTok dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada Al Jazeera.
“Di Pakistan kami telah mengembangkan tim moderasi bahasa lokal kami, dan memiliki mekanisme untuk melaporkan dan menghapus konten yang melanggar pedoman komunitas kami. Kami berharap dapat terus melayani jutaan pengguna dan pembuat TikTok di Pakistan yang telah menemukan tempat untuk kreativitas dan kesenangan,” terangnya.
TikTok telah mengalami sejumlah pemblokiran di beberapa negara yang kontroversial dan pembatasan lainnya di seluruh dunia.
Berita Terkait
-
Pria Bersorban Lantunkan Azan versi Tiap Negara, Pas Indonesia Kasih Jempol
-
Warganet Temukan Anak Kucing di Balik Tembok Rumah, Endingnya Bikin Mewek
-
Deretan Aplikasi Paling Banyak Diunduh di Dunia, Ini Juaranya
-
Cara Membuat Konten Edukasi Menarik di TikTok
-
Gegara Nawar Harga MUA, Riasan Wajah Pengantin Ini Bikin Ngelus Dada
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
4 Tablet dengan Slot SIM Card untuk Tetap Terhubung dan Produktif di Mana Saja
-
4 Rekomendasi Tablet Layar Besar Murah, Cocok untuk Edit Video Ringan dan Streaming
-
Update Battlefield 6 Winter Offensive, Perombakan Besar untuk Mode Breakthrough dan Rush
-
Akhir Penantian 19 Tahun, Game 'Total War: Medieval 3' Resmi Diumumkan
-
4 Varian Warna Vivo S50 Beredar ke Publik: Debut Bulan Ini, Ada Rebrand Global
-
5 Rekomendasi HP Infinix Paling Murah Terbaru Desember 2025
-
Bocoran Xiaomi 17S dan Xiaomi 17 Ultra, Bakal Usung Chipset Terbaru
-
Siap Meluncur 9 Desember 2025, Fitur Utama HP Murah POCO C85 5G Terungkap
-
Malware Albiriox Bisa Kuras Isi Rekening Tanpa Password, Ini Cara Mencegahnya
-
Ukuran File Helldivers 2 di PC Menyusut, Berkurang 80 Persen dari 154 GB