Suara.com - Facebook telah mengumumkan kebijakan monetisasi baru untuk para kreator yang mengunggah video pendek di platformnya. Kebijakan ini dinilai sebagai upaya dalam menyaingi platform video pendek asal China, TikTok.
Facebook mengatakan bahwa kreator video pendek sekarang lebih mudah mendapatkan uang dari unggahan video berdurasi minimal satu menit. Konten mereka kini bisa menampilkan iklan ketika dimainkan selama 30 detik.
"Untuk video berdurasi tiga menit atau lebih, iklan dapat ditampilkan dalam 45 detik. Sebelumnya hanya video berdurasi tiga menit atau lebih yang dapat dimonetisasi dengan iklan," kata Facebook, dikutip dari SocialMediaToday, Jumat (12/3/2021).
Kebijakan menampilkan lebih banyak iklan dalam video tentu membuat kreator lebih tertarik untuk mengunggah kontennya ke Facebook sekaligus menjauh dari TikTok.
Di sisi lain, TikTok tengah fokus untuk mengembangkan platform yang bisa dihubungkan dengan e-commerce untuk menambah pundi-pundi keuntungan pada kreator video pendek.
Durasi satu menit ini tentu masih lebih panjang dibanding yang berlaku di platform video pendek milik Instagram, Reels. Namun jika kreator biasa membuat konten 30 detik, tak ada salahnya mereka memperpanjang durasi video pendek hingga satu menit untuk mendapatkan monetisasi dari iklan.
"Kami sangat fokus pada monetisasi video pendek. Dalam beberapa minggu mendatang, kami akan mulai menguji kemampuan kreator untuk memonetisasi akun Facebook Stories mereka dengan iklan yang terlihat seperti stiker dan menerima sebagian dari pendapatan yang dihasilkan," kata Facebook.
Saat ini, Facebook masih menguji coba secara terbatas ke beberapa kreator di aplikasi Reels. Namun mereka menyatakan bakal segera memperluas kebijakan monetisasi baru hingga ke kreator video pendek di Facebook.
Untuk memenuhi syarat monetisasi, Facebook menerapkan beberapa syarat yang harus dimiliki kreator. Mereka mesti memiliki 600.000 menit dari total keseluruhan video pendek yang diunggah selama 60 hari terakhir.
Baca Juga: Cegah Intimidasi, Aplikasi TikTok Hadirkan Fitur Anti Bullying
Kemudian, kreator Facebook juga dituntut untuk mengunggah lima atau lebih video sebelumnya. Video tersebut juga mesti dipublikasikan, tidak dihapus, dan sesuai dengan kebijakan monetisasi konten Facebook.
Berita Terkait
-
Meta Segarkan Facebook Marketplace untuk Gaet Pengguna Muda
-
Lagu Tor Monitor Viral di Tiktok, Ecko Show Sebut Terinspirasi dari Kadir
-
Lagu Tor Monitor Viral di Tiktok, Ecko Show Sebut Terinspirasi dari Kadir
-
7 HP Murah Kamera Bagus untuk Penjual Live TikTok Mulai Rp1 Jutaan
-
Merajuk? Sal Priadi Berhenti Nyanyi Lagu Sedih Setelah Disuruh Diam
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
HP Murah Oppo Misterius Lolos Sertifikasi, Usung Baterai 7.000 mAh
-
5 Smartwatch Anti Air yang Bisa Dipakai Berenang, Aman hingga Kedalaman 50 Meter
-
7 HP Murah Rp 900 Ribuan Terbaik November 2025: Cocok Buat Orangtua, UI Ringan
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru
-
Resident Evil Requiem Rilis 2026, Begini Bocoran Campaign dan Gameplay-nya
-
XLSMART Sukses Terapkan Zero Waste di AXIS Nation Cup 2025
-
4 Smartwatch Xiaomi yang Layak Dibeli 2025, Budget Mulai Rp300 Ribuan Aman
-
Update Xiaomi HyperOS November 2025: Atasi Bug dan Perbaikan HP Mati Mendadak
-
Nubia V80 Max Lolos Sertifikasi di Indonesia, Desain Mirip iPhone Lagi?