Suara.com - Apple putuskan menggugat mantan desainer produk mereka karena menjual rahasia dagang dan detail produk perusahaan yang belum dirilis ke jurnalis.
Apple menuduh Simon Lancaster melakukan ini demi mendapatkan popularitas dan membantu pekerjaan selanjutnya setelah keluar dari Apple.
“Puluhan ribu karyawan Apple bekerja tanpa lelah setiap hari untuk produk, layanan, dan fitur baru dengan harapan dapat menyenangkan pelanggan kami dan memberdayakan mereka untuk mengubah dunia," kata Apple, dikutip dari The Verge, Senin (15/3/2021).
Menurut Apple, mencuri ide dan informasi rahasia merusak upaya mereka, merugikan Apple dan pelanggan kami.
“Kami menanggapi dengan sangat serius pencurian rahasia dagang kami yang disengaja oleh orang ini, pelanggaran etika, dan kebijakan kami, semuanya untuk keuntungan pribadi. Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk melindungi inovasi yang kami junjung tinggi," tambahnya.
Dalam gugatannya, Lancaster dan jurnalis tersebut telah melakukan komunikasi sejak 2018 lalu untuk membicarakan kemungkinan kebocoran informasi.
Mereka mulai intens melakukan komunikasi setahun setelahnya.
Kemudian pada musim semi 2019, Lancaster dihubungi wartawan tersebut untuk menyelidiki rumor tentang potensi produk Apple yang dapat menimbulkan masalah untuk bisnis si jurnalis.
Oktober 2019, Lancaster kemudian memberi tahu wartawan itu bahwa dia berencana meninggalkan Apple.
Baca Juga: Penggemar Apple, Ucapkan Selamat Tinggal HomePod!
Koresponden ini kemudian diminta Lancaster untuk menulis artikel tentang dirinya selama 12 tahun bekerja di Apple dan pindah ke bisnis startup baru miliknya.
Sebagai gantinya, si wartawan bakal mendapatkan informasi tambahan mengenai proyek Apple yang disebut Project X.
Lancaster lalu memutuskan resign dari Apple pada 15 Oktober, namun tetap berkomunikasi dengan si wartawan.
Esoknya, Lancester diduga meminta dokumen spesifik yang ingin mereka dapatkan sebelum dia meninggalkan Apple.
Apple juga menuduh Lancaster secara khusus menghadiri rapat tentang Project X, padahal dirinya sudah mengajukan resign dan telah diperintahkan untuk tidak hadir di rapat tersebut.
Menurut Apple, hal ini dilakukan karena ia ingin memperoleh informasi lebih lanjut mengenai project mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
23 Kode Redeem FF Aktif 20 November 2025, Klaim Emote Flower of Love Sekarang!
-
Spesifikasi Xiaomi G34WQi 2026: Monitor Gaming Layar Lengkung 180 Hz Beresolusi Tinggi
-
19 Kode Redeem FC Mobile 20 November 2025: FootyVerse Hengkang, Hadiah Glorious Eras Datang
-
Spesifikasi Realme C85 5G: HP Murah Tangguh dengan Baterai 7.000 mAh
-
Komdigi Ancam Blokir Cloudflare, Dituduh Lindungi Situs Judol
-
5 Tablet yang Awet Dipakai Kerja Seharian, Harga Cuma Rp1 Jutaan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 20 November, BMKG: Waspada Hujan & Angin di Berbagai Wilayah Indonesia
-
Perdana, Bocoran vivo X Fold6 dan Jadwal Peluncurannya
-
Dari Kasir ke Dashboard: Semua Data Bisnis Kini Mengalir Otomatis dalam Satu Ekosistem Digital
-
30 Kode Redeem FF Terbaru 20 November 2025, Raih Emot dan Skin Groza Gratis