Suara.com - Tweet pertama CEO Twitter Jack Dorsey akhirnya resmi terjual sebagai non fungible token (NFT) pada Senin (22/3/2021) kemarin. Tweet tersebut tercatat laku terjual hingga 1.630,58 ether atau setara dengan 2,9 juta dolar AS (sekitar Rp 41,7 miliar).
Tweet yang berisi "just setting up my twttr," ini pertama kali diterbitkan pada 21 Maret 2006. Tweet Dorsey kemudian terdaftar untuk dijual sebagai NFT pada 6 Maret lalu.
Kemudian pada 9 Maret, tweet berhasil mendapatkan penawaran tertinggi dari CEO Bridge Oracle, Sina Estavi.
Dikutip CNBC, Selasa (23/3/2021), kepemilikan aset ini akan dicatat di blockchain, semacam buku besar digital yang mirip dengan jaringan yang mendukung bitcoin dan mata uang kripto lainnya.
Namun, tidak seperti kebanyakan mata uang, pengguna tidak bisa menukar satu NFT dengan dolar atau aset lainnya. Setiap NFT unik dan hanya disimpan sebagai koleksi yang tidak dapat diduplikasi sehingga sangat mahal dan langka.
Jack Dorsey memutuskan bakal menyumbangkan hasil keuntungan dari lelang cuitan pertamanya. Ia akan menyerahkan seluruh hasil penjualan tersebut ke organisasi nirlaba asal Afrika, GiveDirectly.
Belakangan, kripto sangat populer dan dipertimbangkan oleh banyak orang, mulai dari artis hingga band rock terkenal. Rendisi digital meme Nyan Cat dari tahun 2011, terjual hampir 600.000 dolar AS atau Rp 8,6 miliar bulan lalu.
Beberapa orang yang membeli NFT yakin, itu dapat membantu mereka membuktikan kepemilikan barang virtual berkat blockchain.
Selama ini, Jack Dorsey juga dikenal sebagai pendukung mata uang digital dengan menampilkan tagar 'bitcoin' di bio Twitter-nya. Bulan lalu, dia mengumumkan telah bekerja sama dengan pemusik Jay-Z untuk menyiapkan dana dalam membiayai pengembangan koin digital di Afrika dan India.
Baca Juga: Jack Dorsey Jual Cuitan Pertamanya, Ditawar Rp 36 Miliar
Perusahaan pembayaran digitalnya, Square, juga membeli sekitar 3.318 bitcoin pada akhir Februari, memperluas pembeliannya pada Oktober 2020 sebesar 4.709.
Berita Terkait
-
Mantan Pendiri Twitter, Jack Dorsey Bangkit dengan BitChat, Aplikasi Chat tanpa Internet
-
Pendiri Twitter Minta Maaf dan Mengaku Siap Disalahkan Usai Elon Musk Lakukan PHK Massal
-
Usai Twitter PHK Massal, Mantan Bos Jack Dorsey Buka Suara
-
Apa Itu Bluesky? Medsos Baru Garapan Jack Dorsey Pasca Twitter Dibeli Elon Musk
-
Melek Teknologi, Ini Tweet Pertama Ratu Elizabeth II
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
HP Murah Oppo Misterius Lolos Sertifikasi, Usung Baterai 7.000 mAh
-
5 Smartwatch Anti Air yang Bisa Dipakai Berenang, Aman hingga Kedalaman 50 Meter
-
7 HP Murah Rp 900 Ribuan Terbaik November 2025: Cocok Buat Orangtua, UI Ringan
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru
-
Resident Evil Requiem Rilis 2026, Begini Bocoran Campaign dan Gameplay-nya
-
XLSMART Sukses Terapkan Zero Waste di AXIS Nation Cup 2025
-
4 Smartwatch Xiaomi yang Layak Dibeli 2025, Budget Mulai Rp300 Ribuan Aman
-
Update Xiaomi HyperOS November 2025: Atasi Bug dan Perbaikan HP Mati Mendadak
-
Nubia V80 Max Lolos Sertifikasi di Indonesia, Desain Mirip iPhone Lagi?