Suara.com - SpaceX dan NASA akan mengirim empat astronot dari tiga agensi berbeda ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Ini adalah pertama kalinya tiga agensi meluncur ke ISS sejak 2002 di Space Shuttle Endeavour.
Lepas landas untuk misi Crew-2 dijadwalkan pada 22 April dari Kennedy Space Center NASA di Florida, dengan dua astronot NASA, satu dari Badan Antariksa Eropa (ESA), dan Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA).
Misi tersebut melibatkan Shane Kimbrough dan Megan McArthur (NASA), bersama dengan Akihiko Hoshide (JAXA), dan Thomas Pesquet (ESA). Selurus astronot pernah pergi ke luar angkasa sebelumnya.
Penerbangan pada Kamis pukul 11:11 BTS akan menggunakan kembali roket pendorong yang digunakan dalam misi Crew-1 dan kapsul Crew Dragon milik SpaceX, sebagai penyedia transportasi.
ESA menjuluki misi Alpha ini sebagai bagian dari program ISS selama 20 tahun.
"Terbang menggunakan Crew Dragon akan menjadi pengalaman yang berbeda dengan perjalanan terakhir saya menggunakan pesawat luar angkasa Soyuz Rusia," kata Pesquet, dikutip dari Daily Mail, Kamis (22/4/2021).
Keempat astronot tersebut akan bergabung dengan para astronot Rusia lainnya yang berada di ISS untuk misi enam Bulan. Stasiun tersebut akan menampung sekitar 11 orang.
Selama misi, kru akan ditugaskan untuk melakukan banyak eksperimen ilmiah, termasuk memeriksa efek bobot pada organoid otak, yaitu otak mini yang dibuat menggunakan teknologi sel induk.
Baca Juga: Ilmuwan Cari Pohon Bulan dari Misi Apollo 14 NASA
Elemen penting lainnya dari misi ini adalah meningkatkan sistem tenaga surya stasiun dengan memasang panel kompak baru yang dapat dibuka seperti matras yoga.
Pada saat kru kembali ke Bumi, keempat astronot itu juga akan membawa data yang berguna untuk penelitian lingkungan.
Para astronot ditugaskan membawa 1,5 juta gambar fenomena, seperti pencahayaan buatan di malam hari, alga mekar, dan runtuhnya lapisan es Antartika.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
5 HP RAM 16 GB Rp2 Jutaan, Murah tapi Spek Gahar Kecepatan Super
-
Motorola Edge 70 Tersedia di Pasar Asia: Bodi Tipis 6 mm, Harga Lebih Murah
-
Mengatasi Tampilan Terlalu Besar: Panduan Mengecilkan Ukuran di Komputer
-
Deretan Karakter Game di Film Street Fighter 2026: Ada 'Blanka' Jason Momoa
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Dream Dive Animation Gratis
-
Spesifikasi Oppo Reno 15c: Resmi dengan Snapdragon 7 Gen 4, Harga Lebih Miring
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Desailly OVR 105 Gratis
-
8 Tablet Murah Terbaik untuk Kerja Desember 2025, Mulai Rp1 Jutaan!
-
Bye-Bye Wi-Fi! 5 Tablet RAM 8GB Terbaik Dilengkapi dengan SIM Card, Kecepatan Ngebut!
-
Baru Rilis, Game Where Winds Meet Sudah Tembus 15 Juta Pemain