3. Marius Hills, Bulan
Marius Hills adalah bidang kubah vulkanik terbesar di Bulan milik Bumi dengan kubah setinggi 500 m.
Wilayah ini juga menampung Marius Hills Hole, sebuah bukaan lebar yang menyediakan jendela setinggi 80 m ke dalam tabung lava kuno.
Beberapa ahli menganggap lubang tersebut berpotensi sebagai lokasi pangkalan Bulan di masa depan.
Meskipun aktivitas vulkanisme di Marius Hills sudah lama hilang, ada beberapa tempat di permukaan Bulan di mana aktivitas vulkanisme bisa terjadi dalam beberapa ratus juta tahun terakhir.
Jika hal tersebut bisa dibuktikan, tidak menutup kemungkinan jika manusia akan melihat letusan gunung berapi di Bulan dalam waktu dekat.
4. Olympus Mons, Mars
Olympus Mons di Mars merupakan gunung berapi terbesar di tata surya. Gunung ini dibentuk oleh gelombang magma yang muncul di kolom.
Jika Mars memiliki lempeng tektonik seperti di Bumi, getaran berturut-turut dari gumpalan semacam itu akan menciptakan rantai pulau seperti Hawaii saat lempeng bergerak di atas kolom yang sangat panas ini.
Baca Juga: Tertidur Sejak 1979, Gunung Api di Karibia Meletus, Ribuan Orang Mengungsi
Namun, Mars tidak memiliki proses seperti itu. Akibatnya, selama miliaran tahun kolom Olympus Mons telah menghasilkan aliran lava yang relatif lembut dari satu tempat, masing-masing mengalir keluar dari tempat terakhir.
Aliran lava termuda di sisi barat laut Olympus Mons diprediksi berusia 2 juta tahun. Ini sangat muda dan menunjukkan bahwa gunung tersebut kemungkinan masih aktif.
5. Ahuna Mons, Ceres
Vulkanisme dapat ditemukan di dalam sabuk asteroid di tata surya, seperti Ceres.
Ceres adalah planet katai terkecil yang pernah ditemukan dan objek terbesar di sabuk asteroid yang terletak di antara orbit Mars dan Jupiter.
Ceres memiliki fitur yang disebut Ahuna Mons, sebuah gunung persegi panjang sepanjang 17 km. Karena tidak ada tanda-tanda lempeng tektonik di Ceres, asal muasal Ahuna Mons dikaitkan pada upwelling (naiknya magma atau cairan lainnya) di bawah keras.
Berita Terkait
-
Bikin Was-was, Ini Arti Mimpi Gunung Meletus
-
Fakta Seputar Cincin Api Pasifik, Daerah Rawan Gempa dan Letusan Gunung Api
-
Anak Kecil Asyik Pantau Merapi, Warganet Sindir Penampakan Gunung Pangrango
-
Gunung Berapi Es Setinggi 13,7 Meter Muncul di Kazakhstan
-
Sst... Ada 300 Spesies Bakteri Baru Hidup pada Suhu Tak Biasa
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
5 Tablet Murah di Bawah Rp 1 Juta dengan RAM Besar dan Baterai Jumbo
-
Adu Baterai Xiaomi 17 vs iPhone 17: HP Android Masih Memimpin
-
Klarifikasi Komdigi soal Viral Wacana Balik Nama Jual Beli HP Mirip Motor: Sifatnya Sukarela
-
RRQ dan Evos Wakili Indonesia di Turnamen Dunia FFWS Global Finals 2025 Free Fire
-
Pakai Chip Anyar Qualcomm, Hands-On Realme GT 8 Pro Beredar
-
Advan Workplus Air Resmi, Laptop Tipis dengan AMD Ryzen 5 Harga Rp 8 Jutaan
-
10 HP Android Terkencang Versi AnTuTu September 2025: Xiaomi 17 Pro Max Nomor Satu
-
Cek HP atau Tablet Xiaomi Kamu Mana yang Siap Terima Pembaruan HyperOS 3
-
Fakta-Fakta Hujan Meteor Draconid yang Salah Satunya Jatuh di Cirebon
-
5 Rekomendasi Smartwatch Murah dengan SIM Card di Bawah Rp 1 Juta