Suara.com - Google telah mengumumkan aturan baru terkait bagaimana aplikasi Android dapat ditampilkan di Google Play Store. Kebijakan ini dimaksudkan untuk memastikan pengguna tidak terkecoh oleh deskripsi aplikasi.
Dikutip dari 9to5Google, Senin (2/5/2021), kebijakan ini dibuat untuk menjaga metadata aplikasi agar tetap dapat dikenali dan unik.
Judul aplikasi, ikon, dan nama pengembang dianggap sebagai elemen paling penting di halaman listing aplikasi mereka.
Pertama, mereka bakal membatasi panjang judul aplikasi hingga 30 karakter.
Kedua, Google melarang kata kunci yang menyiratkan kinerja toko atau promosi di ikon, judul, dan nama pengembang.
Kemudian, Google juga menghilangkan elemen grafis yang dapat menyesatkan pengguna di ikon aplikasi.
Dengan demikian, Google tidak akan mengizinkan aplikasi dengan ikon atau teks yang menyiratkan kinerja toko atau peringkat (misal: #1), informasi harga dan promosi (no ads, free, atau sale), dan elemen menyesatkan.
Google juga melarang kata 'download now' atau lencana pemberitahuan di atas ikon yang mendorong pemasangan aplikasi.
Kemudian, Google tidak akan mengizinkan penggunaan huruf besar atau capslock, kecuali aplikasi yang menggunakan huruf besar atau memang sudah dikenal memiliki karakter dan emoji tertentu.
Baca Juga: Waspada! Jangan Tertipu Emulator PlayStation Palsu di Google Play Store
Bagi aplikasi atau pengembang yang tidak mematuhi kebijakan ini, maka produk mereka tidak akan diizinkan tampil di Google Play Store. Aturan tersebut bakal segera berlaku mulai akhir tahun ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
DJI Mau Terjun ke Pasar Kamera Mirrorless, Tantang Canon-Sony dkk
-
Oppo A6 Pro Dirilis, Punya Baterai Badak 7.000 mAh dan Kamera 50MP
-
Wajah Miniatur AI Aneh? Ini 5 'Prompt Rahasia' untuk Memperbaikinya
-
Bikin Gantungan Kunci Action Figure Diri Sendiri? Gampang Pakai Gemini AI! Ini 7 Prompt Andalannya!
-
Telkom Pastikan SKKL Papua Pulih 14 September, Kecepatan Internet Melambat Mulai Hari Ini
-
Nothing Headphone (1) Sudah Bisa Dibeli di Indonesia, Ini Harganya
-
Poco C85 Resmi ke Indonesia, HP Murah Sejutaan Kembaran Redmi 15C
-
5 Rekomendasi HP Murah RAM Besar di Bawah 2 Juta, Pilihan Terbaik September 2025
-
3 HP Murah di Bawah Rp 2 Juta dengan Baterai Besar, Ramah di Kantong Awet Berhari-hari
-
Terbongkar! Ini 'Prompt Sakti' Miniatur AI yang Dipakai Semua Orang, Tinggal Copy Paste