Suara.com - CEO ByteDance, Zhang Yiming, telah mengumumkan pengunduran dirinya.
Zhang Yiming, yang ikut mendirikan ByteDance pada 2012, akan pindah ke posisi lain di perusahaan, dan sesama pendiri Liang Rubo akan menjadi CEO baru.
Liang saat ini menjalankan HR di ByteDance.
Dalam surat internal panjang yang kemudian dipublikasikan ByteDance, Zhang merenungkan posisinya dan bagaimana dia merasa dia akan lebih efektif dalam peran lain.
"Saya khawatir saya masih terlalu mengandalkan ide-ide yang saya miliki sebelum memulai perusahaan, dan tidak menantang diri saya sendiri dengan memperbarui konsep-konsep itu," katanya.
“Saya pikir orang lain dapat mendorong kemajuan dengan lebih baik melalui bidang-bidang seperti pengelolaan harian yang lebih baik,” lanjutnya dilansir laman The Verge, Jumat (21/5/2021).
“Sebenarnya, saya kekurangan beberapa keterampilan yang membuat manajer ideal. Saya lebih tertarik menganalisis prinsip organisasi dan pasar, dan memanfaatkan teori ini untuk mengurangi pekerjaan manajemen, daripada benar-benar mengelola orang. Demikian pula, saya tidak terlalu sosial, lebih memilih aktivitas sendiri seperti online, membaca, mendengarkan musik, dan melamun tentang apa yang mungkin bisa dilakukan," bebernya.
Zhang menggambarkan Liang sebagai "mitra yang tak ternilai" dan mulai berdiskusi tentang dia yang mengambil alih sebagai CEO ByteDance pada Maret lalu.
Transisi akan berlangsung selama enam bulan ke depan, dan peran baru Zhang akan fokus pada strategi jangka panjang, budaya perusahaan, dan tanggung jawab sosial.
Baca Juga: Pihak Sekolah Bantah DO Siswi Penghina Palestina, Begini Klarifikasinya
Pengumuman tersebut menandai perubahan besar bagi kepemimpinan perusahaan ByteDance, tetapi seharusnya tidak terlalu memengaruhi operasi sehari-hari TikTok.
Bulan lalu ByteDance mengumumkan bahwa mantan CFO Xiaomi Chew Shouzi akan mengambil peran sebagai CEO TikTok yang berdedikasi setelah mempekerjakannya pada Maret untuk mengambil alih sebagai CFO perusahaan induk.
Chew mengambil alih dari Vanessa Pappas, yang menjalankan perusahaan untuk sementara waktu setelah mantan eksekutif Disney Kevin Mayer meninggalkan peran tersebut kurang dari empat bulan setelah masa jabatannya.
Keputusan Mayer adalah karena kesulitan politik jaringan sosial di AS, meskipun upaya pemerintahan Trump untuk melarangnya atau memaksa divestasi akhirnya gagal.
Berita Terkait
-
Berkah Viral, Remaja Ini Bisa Dapat Rp200 Juta per Hari dari Main TikTok
-
Definisi Terlalu Irit, Tembok Ruangan ini Rela Dijebol Biar Bisa Bagi Lampu
-
Dilarang Rapi! Viral Keluarga Foto Pakai Konsep Baju Compang Camping
-
Selamatkan Balon Dagangan Terlepas, Aksi Heroik Pria Bersarung Bikin Salut
-
Bela Palestina, Wanita Ini Ngaku Siap Hancurkan Rumah Tangga Tentara Israel
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
AI di Indonesia Akan Diawasi Ketat! Pemerintah Siapkan Perpres Etika, Apa Dampaknya?
-
7 Rekomendasi Tablet yang Bisa Nyambung ke Proyektor Mulai Rp3 Jutaan
-
Update Harga iQOO 13, Makin Murah Usai iQOO 15 Bersiap ke Indonesia
-
Riset: 85% Perusahaan Indonesia Belum Anggap AI Pendorong Utama Transformasi Digital
-
7 HP Murah Terbaik di Bawah 1 Juta, Cocok untuk Hadiah Akhir Tahun
-
Amazfit T-Rex 3 Pro Resmi Meluncur, Tawarkan Bodi Compact dan Fitur Tangguh
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
Chip TSMC Lebih Mahal, Harga iPhone dan MacBook Generasi Baru Kemungkinan Naik
-
7 Smartwatch yang Bisa Connect Strava, Cocok Buat Kamu Si Hobi Lari
-
Monitor Gaming LG UltraGear 37G800A Meluncur, Bawa Panel Lengkung 4K