Suara.com - Studi baru menunjukkan 59 persen gamers perempuan lebih memilih mengosongkan identitas gender atau menggunakan identitas lelaki saat bermain game.
Hal ini dilakukan demi menghindari pelecehan seksual di dalam game.
Riset ini dilakukan Reach3 Insight, yang bekerja sama dengan Lenovo dan melibatkan 900 gamers perempuan di China, Jerman, dan Amerika Serikat.
Mengutip IGN, Senin (31/5/2021), penelitian ditujukan untuk mengetahui bagaimana pengalaman perempuan saat memasuki industri game.
Selain itu, juga mengetahui bagaimana perusahaan dapat menciptakan ruang lebih inklusif kepada kelompok tersebut.
Disebutkan bahwa pelecehan terhadap gamers perempuan adalah masalah abadi yang terus berlanjut.
Meskipun begitu, ada beberapa kampanye mengekang intimidasi online dan perilaku kasar terhadap perempuan dalam video game.
Setelah gerakan Time's Up dan #MeToo misalnya, sekelompok gamer perempuan elit yang disebut "Bully Hunters", bekerja sama mengalahkan peleceh melalui skill atau kemampuan baik dalam game.
Meski inisiatif semacam itu dimaksudkan agar meningkatkan kesadaran akan pentingnya inklusivitas.
Baca Juga: Hasil Studi Baru Sebut Hormon Androgen Membuat Pengobatan Kanker Kian Ampuh
Hal ini tidak menghentikan lelaki mem-bully dan melecehkan rekan perempuan mereka di game, terutama di game multiplayer seperti Counter-Strike: Global Offensive, Dota 2, League of Legends, Overwatch dan Valorant, di mana game ini banyak didominasi lelaki.
Survei tersebut juga mengatakan, 77 persen perempuan harus menghadapi setidaknya semacam rasa frustrasi saat bermain game karena jenis kelamin mereka.
Banyak gamers perempuan yang mengaku mendapat diskriminasi seperti skill dalam game hingga komentar yang merendahkan.
"Perempuan memainkan game yang sama dengan lelaki. 88 persen gamers perempuan yang disurvei memainkan game kategori kompetisi, 75 persen mengatakan mereka memainkan game aksi atau survival, dan 66 persen bermain game shooter," kata riset tersebut.
Dengan demikian, meskipun banyak game yang didominasi oleh lelaki, namun beberapa game juga kini sedang banyak diminati kalangan perempuan.
Itu artinya, perusahaan perlu menciptakan lingkungan game yang lebih inklusif bagi gamers perempuan untuk menciptakan perubahan jangka panjang dalam industri game.
Berita Terkait
-
Gamer Profosional Bocorkan Senjata Call of Duty Warzone Season 3
-
Takut Ketahuan Istrinya, Gamer Ini Beli PS5, Ngakunya Router 5G
-
Siapa GothamChess? Gamer Catur yang Viral Usai Dikalahkan Bapak-bapak
-
Sebut Call of Duty Buruk, Gamer Top Putuskan Berhenti dari Permainan
-
Viral! Oknum Selebgram ini Tuai Hujatan, Diduga Menipu Gamer hingga 13 Juta
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Spesifikasi Xiaomi 15T Indonesia, HP Kamera Leica Harga Mulai Rp 6 Jutaan
-
19 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 30 September 2025, Elite Player Pack Sudah Menantimu
-
5 Aplikasi untuk Hapus Objek di Foto, Dijamin Gratis dan Hasil Alami
-
Gegara Tren Viral, Gemini Nano Banana Ciptakan 5 Miliar Gambar AI
-
Tablet Windows Murah untuk Akhir 2025, Ini 4 Pilihan Terbaiknya
-
Gegara Tarif Trump, Peluncuran Game Terminator 2D: No Fate Ditunda
-
15 Prompt Gemini AI Edit Foto Jadi Pemain Bola, Mendadak Jadi Bintang Lapangan
-
7 Rekomendasi Game PC Free to Play di Steam, Pilihan Terbaik September 2025
-
Adu Penjualan Xiaomi 17 vs iPhone 17 Series Tahap Awal, Siapa Pemenangnya?
-
Google Ubah Tampilan Logo G, Sentuhan Gradasi Bikin Makin Elegan