Suara.com - Badak putih utara (Northern white rhinoceros) tengah menjadi pembicaraan hangat di dunia maya karena dikabarkan punah.
Namun, menurut situs Mongabay, kemungkinan besar berita tersebut mengacu pada kematian badak putih utara jantan terakhir yang mati pada 2018.
Diberi nama Sudan, badak putih utara jantan terakhir di dunia itu mati pada usia 45 tahun di Konservasi Ol Pejeta, Kenya.
Menurut para ahli, selain usianya yang sudah tua, fisik Sudan juga lemah dan lumpuh dari bagian pinggang ke bawah.
Kaki belakangnya yang goyah juga tidak memungkinkannya melakukan kawin dengan badak betina.
Untuk berjaga-jaga, para ilmuwan telah mengumpulkan dan membekukan sampe sperma dengan harapan dapat menyelamatkan spesies Sudan.
Namun, badak putih utara belum benar-benar punah karena menurut Konservasi Ol Pejeta, masih ada dua betina yang hidup di sana dan tim ilmuwan saat ini sedang mengerjakan metode reproduksi bantuan.
Meski belum punah, tetapi status badak putih utara dinyatakan "punah secara fungsional" pada 2018.
Dua badak putih utara betina terakhir yang masih hidup merupakan seekor induk dan anaknya bernama Najin dan Fatu.
Baca Juga: Cegah Kepunahan, Embrio Badak Putih Utara Siap Diimplantasi
Untuk menyelamatkan spesies tersebut, para ahli membuat rencana dengan memanen telur dari dua betina dan membuahinya secara artifisial, menggunakan sperma beku dari Sudan untuk menghasilkan embrio badak putih utara.
Rencana tersebut berhasil dilakukan pada Agustus 2019 dengan dua embrio badak putih utara, diikuti embrio ketiga pada Desember 2019.
Pada Januari 2021, tim internasional dari Leibniz Institute for Zoo and Wildlife Research (Leibniz-IZW), Taman Safari Dvur Kralove, Kenya Wildlife Service, dan Konservasi Ol Pejeta, mengumumkan telah berhasil menciptakan dua embrio lagi, menjadikan total jumlah embrio badak putih utara ras murni sebanyak lima.
Dengan kata lain, langkah selanjutnya adalah menemukan pengganti badak putih selatan yang cocok untuk mencoba melakukan implantasi.
Badak putih utara adalah subspesies dari badak putih yang ditemukan di beberapa negara Afrika Timur dan Tengah.
Bertahun-tahun perburuan liar dan perang saudara yang meluas di daerah asalnya menghancurkan populasi badak tersebut dan sekarang dianggap punah secara fungsional.
Berita Terkait
-
Cegah Kepunahan, Embrio Badak Putih Utara Siap Diimplantasi
-
Terancam Punah, Ilmuwan Panen 10 Telur Badak Putih Utara Terakhir
-
Ilmuwan Ciptakan Embrio Ketiga Badak Putih Utara Buatan
-
Ilmuwan Sukses Ciptakan Embrio Badak Putih Utara yang Hampir Punah
-
Sudan, Badak Putih yang Pipis pun Dikawal Tentara Itu Mati
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
5 HP RAM 16 GB Rp2 Jutaan, Murah tapi Spek Gahar Kecepatan Super
-
Motorola Edge 70 Tersedia di Pasar Asia: Bodi Tipis 6 mm, Harga Lebih Murah
-
Mengatasi Tampilan Terlalu Besar: Panduan Mengecilkan Ukuran di Komputer
-
Deretan Karakter Game di Film Street Fighter 2026: Ada 'Blanka' Jason Momoa
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Dream Dive Animation Gratis
-
Spesifikasi Oppo Reno 15c: Resmi dengan Snapdragon 7 Gen 4, Harga Lebih Miring
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Desailly OVR 105 Gratis
-
8 Tablet Murah Terbaik untuk Kerja Desember 2025, Mulai Rp1 Jutaan!
-
Bye-Bye Wi-Fi! 5 Tablet RAM 8GB Terbaik Dilengkapi dengan SIM Card, Kecepatan Ngebut!
-
Baru Rilis, Game Where Winds Meet Sudah Tembus 15 Juta Pemain