Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendukung kolaborasi Google bersama perusahaan- perusahaan media untuk menghadirkan konten serta ekosistem digital yang sehat sehingga membantu Pemerintah untuk mewujudkan percepatan transformasi digital bagi masyarakat Indonesia.
Dukungan itu disampaikan oleh Sekretaris Jendral Kementerian Komunikasi dan Informatika Mira Tayyiba yang hadir secara virtual dalam acara Google for Media bertajuk “Partnerships for a Healthy Web and Content Ecosystem”, Selasa (29/6/2021).
“Kami mengapresiasi Google yang terus menghadirkan inovasi dan berbagai program untuk membantu jurnalis serta insan pers lainnya dalam mengembangkan jurnalisme yang berkualitas, sebagai salah satu syarat menciptakan ekosistem web dan konten yang sehat. Kami menyambut baik peran Google sebagai salah satu situs pencarian yang mempermudah dan melancarkan proses penemuan konten otoritatif dan kredibel, karena sangat penting bagi kita untuk mengakses konten yang sah dan terpercaya,” kata Mira membuka acara itu.
Mira, yang juga menjabat sebagai (Plt.) Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo itu pun menyebutkan beberapa langkah yang sudah dikerjakan Kominfo dalam rangka mempercepat transformasi digital dan menghadirkan akses digital bagi seluruh masyarakat Indonesia itu.
Mulai dari melakukan pemerataan dan peningkatan kualitas konektivitas digital, lalu menciptakan ruang digital yang bersih, sehat serta produktif hingga meningkatkan literasi dan kompetensi digital masyarakat dalam menggunakan layanan digital yang hadir di Indonesia.
Program-program yang masih dijalankan Kementerian Kominfo itu tentu tidak bisa dijalankan sendiri oleh pihak pemerintah tapi juga membutuhkan kolaborasi dengan pihak- pihak lainnya seperti media atau pun pengembang teknologi digital seperti Google.
Oleh karena itu, ia mengajak Google untuk terus aktif berkolaborasi membantu Pemerintah Indonesia mewujudkan visinya menjadi Indonesia Maju lewat program percepatan transformasi digital.
“Dukungan dan kolaborasi multipihak sangat diperlukan. Baik dari instansi pemerintah, pelaku bisnis, akademisi, hingga masyarakat luas termasuk jurnalis dan insan pers Indonesia. Untuk itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengajak semua pihak memperkuat kemitraan serta kolaborasi guna mewujudkan Indonesia digital, Indonesia terkoneksi, semakin digital dan semakin maju,” tutup Mira.
Beberapa program yang dikenalkan oleh Google membantu media dan insan pers di Indonesia menghadirkan konten dan ekosistem digital yang sehat berupa pelatihan yang diberikan kepada ratusan jurnalis di Indonesia untuk mengembangkan bisnis media digitalnya.
Baca Juga: Cara Kerja Pinjol Dapatkan Nomor Calon Nasabah Hingga Jual Beli Data Penduduk
Ada juga kerjasama dengan penyedia konten video lokal untuk menghadirkan tayangan dan konten dari aplikasi yang dikembangkan anak bangsa lewat mesin pencarian Google.
Tidak hanya itu, Google juga melalui program mereka “Google News Initiative Local News Foundry” membantu media- media lokal di Indonesia mempelajari optimalisasi situs hingga monetisasi iklan di situs media mereka. [Antara]
Berita Terkait
-
15 Prompt Gemini AI Liburan ke Luar Negeri, Lengkap dari Paris hingga Tokyo
-
Psywar! Media Arab Saudi Sindir Timnas Indonesia, Sodorkan Fakta Ini
-
Lebih dari 100 Media Lokal dan 30 Pembicara Hadir di Local Media Summit 2025
-
Saat Medsos Jadi Cermin Kepribadian: Siapa Paling Rentan Stres Digital?
-
Rahasia Cari Tiket Pesawat Murah: Trik Jitu Menggunakan Google Flights
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Netizen Bandingkan Runtuhnya Al Khoziny dan Sampoong: Antara Dibela vs Dipenjara
-
Viral Gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny': Tuai Pro dan Kontra
-
Spesifikasi Poco M7 yang Masuk Indonesia 10 Oktober, Punya Baterai 7.000 mAh
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terupdate 6 Oktober: Raih Pemain 112-113 dan Hujan Gems
-
DJI Mini 5 Pro, Kamera Osmo Nano, dan Mic 3 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober: Klaim Katana Dual Flame dan Grizzly Bundle
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Stabilizer Mulai Rp 1 Jutaan
-
Helldivers 2 Makan Banyak Ruang di PC Dibanding Konsol, Ini Penyebabnya
-
Luas Es Laut Antartika Catat Titik Terendah Ketiga dalam 47 Tahun
-
Heboh Jatuh di Cirebon! Ini Jadwal Hujan Meteor 2025 di Indonesia Tak Boleh Dilewatkan