Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate memimpin Upacara Apel Persada Pertiwi dalam pemakaman Menteri Penerangan Republik Indonesia periode 1983-1997, H. Harmoko, di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (5/7/2021).
Mewakili pemerintah, Menteri Plate bertindak selaku inspektur upacara. Ia mengiringi jenazah mantan Menteri Penerangan sekaligus Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI ke-10 dengan Masa Jabatan 1997-1999, bersama Ketua Dewan Kehormatan Partai Golongan Karya Akbar Tanjung dan keluarga inti almarhum.
Sebelum Menteri Penerangan Harmoko dimakamkan, Menkominfo membacakan Apel Persada.
“Saya Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, atas nama negara, bangsa, dan Tentara Nasional Indonesia, dengan ini mempersembahkan ke persada Ibu Pertiwi, jiwa raga dan jasa-jasa almarhum H. Harmoko, mantan Menteri Penerangan Republik Indonesia era Kabinet Pembangunan, putra dari almarhum Bapak Samirun Prawiro,” ujarnya, dikutip dari siaran pers.
Menteri Plate menilai, almarhum Harmoko merupakan salah satu putra terbaik bangsa dengan gelar penghargaan bintang mahaputra.
Menkominfo melanjutkan, saat ini masih banyak pelajaran yang diwariskan alamarhum kepada generasi penerus bangsa untuk dapat diteruskan serta dikembangkan, khususnya keluarga besar Kementerian Kominfo.
Ia mengenang masa-masa pengabdian almarhum dan mengapresiasi peran, serta dedikasinya kepada masyarakat juga negara selama menjabat sebagai Menteri Penerangan.
“Kita tentu sebagai generasi penerus bangsa mengenang hal-hal baik dan gagasannya. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita meneruskan dan mencontoh pengabdian serta karya yang diberikan alharmum semasa hidup untuk Indonesia,” ujarnya.
Usai membacakan Apel Persada Pertiwi, Menteri Kominfo menaburkan bunga sebagai tanda penghormatan kepada almarhum Bapak Harmoko. Sebelumnya, jenazah dimasukkan ke liang lahat dengan diiringi tembakan salvo.
Baca Juga: Profil Harmoko: Menteri Penerangan Era Orde Baru yang Meninggal Dunia
“Keluarga besar Kominfo menyampaikan rasa duka yang mendalam, dan mendoakan dengan harapan yang paling tinggi, kiranya jiwanya mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan Sang Pencipta di Surga. Semoga jalan Dharma Bakti yang ditempuhnya dapat menjadi suri tauladan bagi kita semua dan arwahnya mendapat tempat yang semestinya di alam baka,” tuturnya kepada keluarga almarhum Menteri Penerangan Harmoko.
Menteri Plate menyatakan, prosesi pemakaman dilakukan sesuai dengan aturan dari Garnisun dan Kementerian Kesehatan dengan mengikuti protokol kesehatan ketat.
Semasa hidup, Menteri Penerangan era Kabinet Pembangunan itu dikenal sebagai pencetus lahirnya Gerakan Kelompok Pendengar, Pembaca dan Pirsawan (Kelompencapir). Gerakan tersebut bertujuan sebagai wadah untuk menyebarkan informasi dari Pemerintah yang kini dikenal dengan Government Publik Relation (GPR).
Selain menjadi Menteri Penerangan selama tiga periode berturut-turut sejak tahun 1983 hingga 1997, almarhum juga menjabat sebagai Ketua DPR-RI (1997-1999), dan Ketua MPR-RI (1997-1999).
Menteri Penerangan Harmoko menghembuskan nafas terakhir di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, sekitar pukul 20.22 WIB, Minggu (4/7). Almarhum wafat di usia 82 tahun. [Antara]
Berita Terkait
-
Diperiksa di Bui, Plate Lempar Tanggung Jawab Proyek PDNS ke Bawahan yang Jadi Tersangka
-
Tak Bisa Dikorting! Johnny G Plate Tetap Dihukum 15 Tahun Bui Terkait Skandal Proyek BTS Kominfo
-
PK Ditolak MA, Eks Menkominfo Johnny G Plate Tetap Dihukum 15 Tahun
-
Eks Menkominfo Johnny Plate Gigit Jari! MA Tolak PK Kasus Korupsi BTS 4G
-
Beda Sikap Hakim di Sidang Harvey Moeis vs Johnny G Plate: Kasus Eks Menteri Jauh Lebih Garang?
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
12 Kode Redeem Terbaru 14 September 2025, Gaet Nesta dan Drogba hingga Raih 15 Juta Koin
-
31 Kode Redeem FF Terbaru 14 September 2025, Skin M1887 (SG2) One Punch Man Buruan Diklaim
-
7 Tips Merawat Ponsel agar Lebih Tahan Lama dan Gak Cepat Rusak
-
Rp2 Jutaan Dapat iPhone Apa? Cek 5 Pilihan Terbaik, Cocok buat Kaum Mendang-mending
-
Lagi Viral Tren Edit Foto Pakai AI, Ini Trik Aman Jaga Privasi agar Data Tak Dicuri
-
18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 September 2025, Dapatkan Pemain Kapten Populer dan Standard Pack
-
38 Kode Redeem FF Terbaru 13 September 2025, Jangan Lewatkan Skin AK47 Blue Flame dan MP40 Evo
-
KPK Lelang iPhone 13 Pro Max Mulai Rp 3-7 Jutaan, Ini Kelebihan dan Kekurangannya
-
Kapan Waktu Terbaik Beli iPhone 17 di Indonesia? Pertimbangkan 5 Hal Ini
-
Cara Buat Foto Miniatur yang Lagi Viral Pakai Aplikasi HP Apa Saja? Tak Hanya Gemini AI!