Suara.com - NASA mengumumkan bahwa helikopter Ingenuity berhasil mencapai ketinggian baru dengan terbang lebih cepat.
Diakui NASA, penerbangan dilakukan Senin (5/7/2021) di Mars itu merupakan uji coba kesembilan dan paling menantang.
Tujuan NASA adalah mencatatkan penerbangan berkecepatan tinggi dengan berani melintasi medan yang tidak bersahabat, akan membawa helikopter dari teman robotnya, rover Perseverance.
Alih-alih hanya melompat di depan rover, helikopter mengambil jalan pintas di atas area berpasir, mencatat rekor jarak, waktu terbang, dan kecepatan dalam prosesnya.
Ia mencapai kecepatan 16 kaki (5 meter) per detik dan terbang selama 166,4 detik sambil mengambil gambar lanskap di bawah.
Medan di bawah menghadirkan beberapa tantangan baru untuk sistem navigasi helikopter, dirancang untuk menangani tanah yang cukup datar.
Kecerdasan buatannya harus memahami "lereng tinggi dan undulasi" dan tim NASA khawatir bahwa mesin itu mungkin secara tidak sengaja mendarat di area berbahaya.
Dilansir laman Cnet, Selasa (6/7/2021), NASA menggambarkannya sebagai "penerbangan paling menegangkan sejak Penerbangan 1."
Pengumuman NASA pada Senin kemarin, menunjukkan bahwa helikopter itu dapat menangani dirinya sendiri dengan baik.
Baca Juga: 1000 Starship Siap Digunakan Atasi Sampah Luar Angkasa
Meskipun penerbangan itu berisiko, masuk akal jika selalu dianggap sebagai eksperimen teknologi berisiko tinggi dan bernilai tinggi.
Teknologi AI yang ada, telah mengatasi berbagai kendala potensial, dari kesalahan perangkat lunak hingga anomali dalam penerbangan.
"Penerbangan yang sukses akan menjadi demonstrasi kuat dari kemampuan yang dapat dibawa oleh kendaraan udara (dan hanya kendaraan udara) dalam konteks eksplorasi Mars - bepergian dengan cepat melintasi medan yang tidak dapat dilalui sambil mencari target sains yang menarik," kata NASA.
Berita Terkait
-
Berburu Air di Bulan, NASA Kirim Misi Baru
-
Wally Funk, Astronot Tertua yang Pernah Jadi Calon Astronot Wanita Termuda Pada Masanya
-
Pantau Aktivitas Matahari, NASA Akan Uji Layar Surya Baru Tahun Depan
-
Sampel Tanah dari Mars Ungkap Kondisi Layak Huni 1 Juta Tahun Lalu
-
NASA Deteksi Potensi Lebih Banyak Air di Mars
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Clair Obscur Expedition 33 Borong Penghargaan di The Game Awards 2025
-
Redmi TV X 2026 Resmi Debut: Tawarkan Panel Mini LED 50 Inci, Harga Rp5 Jutaan
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Emote Moonwalk dan Skin Winterland
-
Dua Game Baru Tomb Raider Muncul di TGA 2025, Sasar Konsol dan PC
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan 5.000 Gems
-
Sony A7 V Resmi Dirilis: Cek Harga, Spesifikasi Lengkap, dan Promo Pre-Order Desember 2025
-
Muncul di The Game Awards 2025, Mega Man Anyar Hadir Tahun Depan
-
3 HP Flagship Xiaomi Lolos Sertifikasi di Indonesia: Xiaomi 17 Pakai Chip Terkencang
-
SureColor G6030, Printer Direct-to-Film Pertama Terobosan dari Epson Resmi Hadir
-
Trailer Anyar Resident Evil Requiem Beredar, Leon Kennedy Kembali