Suara.com - Istri mendiang pempimpin perusahaan antivirus John McAfee, merilis surat bunuh diri diyakininya telah ditulis oleh seseorang yang mencoba meniru gaya tweet mendiang suaminya.
"Tulisan tangan itu mencurigakan dan saya meragukan keaslian catatan itu," kata Janice McAfee dalam tweet foto catatan itu.
"Catatan ini tidak terdengar seperti seseorang yang tidak memiliki harapan dan sedang berpikir untuk mengakhiri hidup mereka. Catatan ini terdengar seperti salah satu tweet John."
Dilansir laman Independent, Rabu (14/7/2021), Associated Press pertama kali melaporkan bahwa lelaki berusia 75 tahun itu ditemukan dengan catatan bunuh diri di sakunya.
Gambar surat satu halaman yang ditulis dengan huruf kapital, diposting dengan tagar #NotASuideNote, dimaksudkan untuk menunjukkan beberapa pemikiran terakhir McAfee sebelum dia ditemukan tewas di penjara Spanyol.
"Saya adalah parasit hantu. Saya ingin mengendalikan masa depan saya, yang tidak ada," tulis surat itu.
Sebelumnya, McAfee mengatakan bahwa kisah bunuh dirinya telah disiapkan dan disajikan kepada publik sebelum dia atau pengacaranya diberitahu tentang kematiannya.
"Dan jika catatan ini ditemukan di sakunya, di mana tanda-tanda catatan itu dilipat ke dalam sakunya?" katanya dalam tweet Selasa (13/7/2021).
Sementara pihak berwenang Spanyol sedang melakukan otopsi, El Pais mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya pada Juni lalu, mengatakan hasil awal menyimpulkan dia meninggal karena bunuh diri.
Baca Juga: Ditemukan Surat "Perpisahan" di Kantong John McAfee dalam Sakunya
McAfee menjadi semakin khawatir sebelum kematiannya, dia akan "dihajar" untuk membuatnya diam.
Sebuah peringatan pada 2019 bahwa para pejabat AS mengatakan mereka "datang untuk" dia.
Mengikuti "pesan halus", dia mendapatkan tato "$ WHACKD" di lengan kanannya sebagai bukti bahwa dia tidak akan mengambil nyawanya sendiri.
"Jika saya bunuh diri, saya tidak melakukannya. saya ditampar," katanya.
John McAfee ditemukan tewas di sel penjara Barcelona sekitar seminggu setelah dia bersaksi di pengadilan Spanyol bahwa dia takut menghabiskan sisa hidupnya di penjara jika diekstradisi ke Amerika Serikat.
Pada 2020, dia memberi tahu para pengikutnya bahwa jika dia meninggal di penjara, itu bukan karena bunuh diri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Komdigi Kirim Bantuan Starlink ke Wilayah Bencana Aceh, Pemulihan BTS Terus Dipercepat
-
5 Rekomendasi Holder HP Anti-Air Terbaik untuk Ojol, Harga Murah dan Awet
-
Peta Jalan Nasional IPv6 Enhanced dan Net5.5G Resmi Diluncurkan, Ini Strategi Internet Masa Depan
-
Cara Buat Discord Checkpoint 2025, Mirip Spotify Wrapped Versi Komunitas Digital
-
Telkom Resmikan neuCentrIX Jayapura, Data Center Pertama di Papua
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
37 Kode Redeem FF 5 Desember 2025: Sikat Evo Bundle DreamSpace dan Skin M1873 Gratis
-
19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
58 Kode Redeem FF Terbaru 4 Desember 2025: Ada Bundle DreamSpace dan Gloo Wall Swag