Suara.com - John McAfee, pendiri perusahaan perangkat lunak (software) antivirus McAfee, ditangkap di Bandara El Prat Barcelona pada akhir pekan.
Sebagaimana melansir laman Xinhua dari surat kabar Spanyol, El Pais, Kamis (8/10/2020), penangkapannya atas tuduhan penggelapan pajak.
El Pais dan RTVE, jaringan televisi nasional Spanyol, pada Selasa (6/10) waktu setempat melaporkan bahwa penangkapan McAfee dilakukan pada Sabtu (3/10) sekitar pukul 09.30 waktu setempat.
McAfee ditangkap sebelum menaiki pesawat tujuan Istanbul ketika pemeriksaan paspor, menunjukkan surat perintah penangkapan internasional telah dikeluarkan untuknya atas tuduhan penggelapan.
Lelaki berusia 75 tahun itu berada di Spanyol sejak Maret lalu, langsung ditahan.
Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa McAfee, yang menjual perusahaan antivirusnya kepada Intel seharga 7,7 miliar dolar AS, diduga menyembunyikan pendapatan jutaan dolar dari otoritas pajak AS selama periode 2014-2018 dengan menggunakan rekening bank palsu atas nama orang lain.
Dia juga dituduh menyembunyikan asetnya yang lain, termasuk kapal pesiar dan properti real estat, atas nama orang lain.
Berita Terkait
-
Dear Warga Sumut, Masker Bisa Bikin Kebal terhadap Covid-19?
-
Jadikan Celana Dalam Wanita sebagai Masker, Miliarder AS Ditahan
-
Ada Celana Jeans Bisa Tangkal Virus Corona, Kamu Mau Beli?
-
Cegah Infeksi, Ilmuwan Rancang Reseptor Palsu untuk 'Menarik' Virus Corona
-
Klaim Temukan Obat Covid-19, Hadi Pranoto Angkat Bicara Soal Gelar Profesor
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Diskon Akhir Tahun Steam Kapan Mulai? Ini Jadwal Winter Sale 2025 dan Prediksi Promo Game
-
Komdigi Kirim Bantuan Starlink ke Wilayah Bencana Aceh, Pemulihan BTS Terus Dipercepat
-
5 Rekomendasi Holder HP Anti-Air Terbaik untuk Ojol, Harga Murah dan Awet
-
Peta Jalan Nasional IPv6 Enhanced dan Net5.5G Resmi Diluncurkan, Ini Strategi Internet Masa Depan
-
Cara Buat Discord Checkpoint 2025, Mirip Spotify Wrapped Versi Komunitas Digital
-
Telkom Resmikan neuCentrIX Jayapura, Data Center Pertama di Papua
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
37 Kode Redeem FF 5 Desember 2025: Sikat Evo Bundle DreamSpace dan Skin M1873 Gratis
-
19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan