Suara.com - Bulan Jupiter yang merupakan satelit alami keempat terbesar di tata surya, Io, memancarkan gelombang radio aneh.
Para ahli mencoba menemukan apa yang memicu emisi radio tersebut.
Jupiter memiliki medan magnet terbesar dan paling kuat dari semua planet di tata surya.
Medan magnet tersebut membentang jauh hingga menjangkau beberapa bulan planet yang mengorbit di dalamnya.
Mengingat Io terletak paling dekat dengan Jupiter, bulan ini terjebak dalam tarik-menarik gravitasi antara Jupiter dan dua bulan besar lainnya.
Menurut NASA, tarikan berlawanan ini menyebabkan panas internal yang besar dan menyebabkan ratusan letusan gunung berapi di permukaan bulan.
Gunung berapi dapat melepaskan satu ton gas dan partikel per detik ke luar angkasa.
Beberapa material ini terpecah menjadi ion dan elektron bermuatan listrik yang terperangkap dalam medan magnet menuju kutub Jupiter.
Sepanjang proses tersebut, itu menghasilkan fenomena yang disebut gelombang radio dekameter atau DAM.
Baca Juga: Potensi Ditemukan Kehidupan di Jupiter Lebih Tinggi Dibandingkan Venus
Beruntung, pesawat luar angkasa Juno milik NASA berada di tempat yang tepat untuk mendengarkan gelombang radio tersebut.
Para ahli menggunakan data dari Juno untuk menentukan dari mana emisi radio ini berasal.
Data tersebut menjelaskan perilaku medan magnet besar yang diciptakan oleh planet gas raksasa itu.
Menurut tim ahli, gelombang radio berasal dari luar angkasa yang dapat digambarkan sebagai kerucut berongga, di mana memiliki kekuatan magnet dan kerapatan elektron yang tepat.
Gelombang berputar seperti mercusuar dan Juno menangkapnya saat gelombang itu melewati pesawat luar angkasa.
Dilansir dari Space.com, Senin (26/7/2021), data radio juga menunjukkan bahwa eletron yang menciptakan gelombang radio ini memancarkan energi dalam jumlah besar.
Dua puluh tiga lebih besar daripada yang diperkirakan para ahli.
Elektron tersebut juga dapat berasal dari sumber lain, seperti dari medan magnet planet atau angin Matahari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Sonic Racing CrossWorlds: Sinopsis, Harga, serta Spek Minimum untuk Main Game
-
Silent Hill F: Sinopsis, Harga, dan Spesifikasi Minimum PC untuk Main Game
-
Kenalan dengan Eman Llanda Sangco, Gold Laner Berbakat Asal Filipina
-
20 Kode Redeem FF Hari Ini 1 Oktober 2025, Gaet Budle Firefall Eksklusif Langsung
-
11 Kode Redeem FC Mobile 1 Oktober 2025 Bikin Hoki, Sikat Icon Hernandez Gratis
-
Gempa Filipina dan Sumenep Saling Berhubungan? Cek Faktanya
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
10 Aplikasi untuk Menghapus Objek Foto yang Mengganggu di Latar Belakang
-
Mesin Pencari Itu Gimana Sih? Panduan Simpel untuk Pemula
-
10 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Melayang di Kegelapan yang Viral