Suara.com - Fosil tulang rahang kelelawar milik spesies kelelawar vampir raksasa yang telah punah 100.000 tahun lalu, telah ditemukan di sebuah gua di Argentina.
Tulang rahang itu milik spesies Desmodus draculae dan temuan ini memberikan petunjuk mengapa kelelawar ini bisa punah.
Kelelawar yang hidup saat ini sangat beragam. Hewan itu menguasai sekitar 20 persen dari semua spesies mamalia yang dikenal, setelah jumlahnya meledak sekitar 50 juta tahun lalu.
Sayangnya, catatan fosil kelelawar sangat buruk dan tidak merata. Artinya, setiap penemuan mengenai kelelawar berharga karena membantu mengisi kesenjangan dalam sejarah hewan ini.
"Spesies kelelawar vampir adalah satu-satunya keluarga kelelawar di dunia yang membangkitkan rasa ingin tahu," kata Mariano Magnussen dari Laboratorium Paleontologi Museum Ilmu Pengetahuan Alam Miramar di Argentina.
Kenyataannya, dia menambahkan, hewan ini spesies yang damai, meski mengonsumsi darah hewan.
"Satu-satunya hal buruk adalah kelelawar ini dapat menularkan rabies atau penyakit lain jika terinfeksi," ujarnya dilansir dari Science Alert, Kamis (29/7/2021).
Saat ini, hanya tiga dari sekitar 1.400 spesies kelelawar yang diketahui adalah kelelawar vampir.
Ketiganya dapat ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan.
Baca Juga: Peneliti China Temukan Virus Corona Baru Mirip Covid-19 pada Kelelawar
Tiga spesies itu mencakup kelelawar vampir biasa (Desmodus rotundus), kelelawar vampir berkaki berbulu (Diphylla ecaudata), dan kelelawar vampir bersayap putih (Diaemus youngi).
Menurut para ahli, fosil kelelawar jarang ditemukan di Argentina.
Fosil kelelawar vampir ini hidup selama Pleistosen dan diketahui sebagai spesies kelelawar vampir terbesar yang pernah ditemukan.
Spesies ini diperkirakan sekitar 30 persen lebih besar dari kelelawar vampir yang saat ini masih hidup dengan lebar sayap sekitar 50 sentimeter.
Beberapa peneliti berpikir bahwa Desmodus draculae memakan hewan pengerat atau rusa, tetapi yang lain menduga bahwa mangsanya adalah megafauna.
Jika benar, ini selaras dengan teori bahwa spesies kelelawar menurun setelah kepunahan megafauna sekitar 10.000 tahun lalu.
Berita Terkait
-
Waspada, Ini Hewan yang Diprediksi Picu Pandemi Mematikan lainnya
-
Virolog Sebut Teori Covid-19 Berasal dari Laboratorium Seperti Kisah Komik
-
WHO: Covid-19 Diduga Kuat Menyebar dari Kelelawar, Bukan dari Laboratorium
-
Para Ilmuwan Temukan 24 Varian Virus Corona pada Kelelawar
-
Virus Corona Disebarkan Hewan, Tapi Belum Tentu Kelelawar dan Trenggiling
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
58 Kode Redeem FF Terbaru 4 Desember 2025: Ada Bundle DreamSpace dan Gloo Wall Swag
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Desember: Raih 1.000 Rank Up dan Glorious 110-115
-
Tutorial Mendesain Brosur yang Menawan: Begini Trik Sederhana Pakai Microsoft Word
-
Update FC Mobile Desember 2025: Ada Glorious Era Munchen dan Champion League
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
-
Rp3 Jutaan Bisa Dapat iPhone Apa di Desember 2025? Ini Seri yang Masih Worth It Dibeli
-
6 Cara Menghasilkan Uang dari Meta Facebook, Bisa Cuan Jutaan per Bulan
-
5 Rekomendasi Tablet RAM 12 GB untuk Desain Grafis Tanpa Ngelag